Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Distribusi Gas Terganggu, Pemerintah Perbaiki Infrastruktur

Recommended Posts

JAKARTA — Pemerintah fokus untuk memperbaiki masalah infrastruktur yang menghambat distribusi pasokan gas kepada industri dengan cara membangun floating atau LPG tanker.

 

Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengaku, pihaknya telah melakukan pembahasan secara intensif dengan berbagai kementerian terkait untuk menyelesaikan kendala pengadaan gas bagi industri nasional.

 

“Wajar kalau mereka (industri) mengeluhkan itu, karena tidak ada kepastian. Saat ini, kami sedang mencarikan solusinya. Satu per satu persoalannya diselesaikan. Intinya, gas yang dibutuhkan itu sebenarnya ada, hanya saja sumbernya memang tersebar,” kata Panggah di Jakarta Minggu (18/9/2011).

 

Panggah menjelaskan, pada tahun ini, pasokan gas untuk industri di Jawa Barat baru mencapai 538 MMSCFD dari kebutuhan total 1.249,29 MMSCFD. Jumlah itu di luar kebutuhan dan pasokan gas untuk industri pupuk. Sedangkan untuk industri di kawasan Jawa Tengah sudah terpenuhi seluruh kebutuhan gasnya yang sebesar 18,12 MMSCFD. Kebutuhan pasokan gas itu disediakan oleh PT Titis Sampurna.

 

Untuk industri di kawasan Jawa Timur, dari 381,45 MMSCFD kebutuhan gas di luar sektor pupuk,  sudah terpenuhi 128 MMSCFD. Panggah berharap, persoalan tersebut bisa segera selesai, karena gas sangat penting bagi industri nasional. “Kita atasi satu per satu masalahnya. Kalau kendala infrastrukturnya nanti sudah rampung, baru kita bahas soal harga. Berapa harga sesuai ekspektasi konsumen? USD5,6 atau 7 ? Nanti, kalau sudah ada titik temu baru dibahas dan ditentukan,” jelas Panggah.

 

Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan,  pemenuhan kekurangan pasokan gas untuk industri pupuk dan industri lain adalah salah satu fokus utama Kementerian Perindustrian. Menurutnya, masalah pasokan gas menahan pertumbuhan investasi baru, yang salah satunya adalah program revitalisasi industri pupuk.

“Saat ini revitalisasi baru pabrik PKT V, selain itu masih belum terealisasi karena masalah suplai gas,” kata Hidayat. (nia)

(Sandra Karina/Koran SI/rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...