Apakah Ada Syarat PNS dan Pekerja Swasta WFA pada 29-31 Desember?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Sarinah (Persero) membidik pendapatan sekitar Rp585 miliar, atau naik 17% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2012.

 

Seiring naiknya target pendapatan, perseroan memasang target menaikkan laba sebesar 20% pada tahun ini dari realisasi laba pada 2012 yang sebesar Rp23 miliar.

 

Mira Amahorseya, Direktur Utama Sarinah, mengatakan pendapatan terbesar bakal disumbang bisnis ritel, lebih dari 50%. Sisanya, berasal dari bisnis perdagangan ekspor impor dan properti.

 

“Pendapatan dari ritel pada tahun ini akan kami tingkatkan sebesar 16,8% dari tahun sebelumnya,” ujarnya seusai Indipreneur Fest 2013, Senin (11/2).

 

Perseroan menyiapkan belanja modal untuk 2013 sebesar Rp74 miliar, diambil dari kas internal perseroan.

 

Menurut Mira, belanja modal akan digunakan perseroan untuk memperkuat portofolio tiga bisnisnya, yakni ritel, perdagangan, dan properti. Mira enggan membeberkan rincian penguatan portofolio.

 

Yang pasti, perseroan tidak berencana menambah jumlah gerai pada tahun ini. Sampai saat ini perseroan memiliki enam gerai. Dua terletak di Jakarta, yakni di Thamrin dan Pejaten. Lainnya tersebar di Yogyakarta, Malang, Bali, dan Semarang. Gerai Thamrin menyumbang pendapatan paling besar, yakni 90%, dari total pendapatan ritel.

 

Ditanya soal rencana penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO), Mira menjawab belum akan melantai pada tahun ini. Perseroan tengah menyusun rencana jangka panjang 5 tahun.

 

“IPO belum dalam waktu dekat. Kami fokus pada profitisasi dulu,” ujar Mira. (bas)

 

 

 

Sumber