Epicooler Australia Reviews 2025 The Renter's Guide to Plug-and-Play Portable Cooling When Landlords Limit AC Options!

[Parno Pemilik Lapak 0]

KUTA, Bali: Pengusaha di Bali berpeluang besar untuk merebut pasar dan mengambil peran dari investasi yang masuk ke daerah tujuan pariwisata internasional tersebut.

 

Pengusaha muda Raja Sapta Oktohari mengatakan peluang tersebut semakin terbuka lebar karena banyak investor global yang menanamkan modal di Bali. "Komunitas dan pergaulan bisnis di Bali juga menempa pengusaha di daerah ini semakin solid dan mempu berkembang dengan baik," kata Okto akhir pekan lalu.

 

Okto, calon Ketua Umum Hipmi ini, berharap pengusaha di Bali tidak hanya menjadi penonton dan dapat mengambil peran dari semakin banyaknya jenis usaha di Bali yang melibatkan investor dari luar.

 

Tentu, lanjut Okto, setelah mampu membuat jaringan dengan banyak pengusaha dapat menularkan ilmu kepada pengusaha lain di seluruh Indonesia melalui kiprah di Hipmi sehingga banyak pengusaha muda yang lahir.

 

Menurut dia, meskipun penduduk Indonesia mencapai 245 juta jiwa, jumlah pengusaha muda sangat kecil, hanya 0,18%. Padahal dari jumlah penduduk tersebut, 70% di antaranya generasi muda. Bandingkan dengan Malaysia dengan penduduk sekitar 40 juta jiwa, jumlah pengusahanya mencapai 16%.

 

Kecilnya minat generasi muda untuk menggeluti dunia usaha, tidak lepas dari kurangnya tempat maupun fasilitas (sarana) untuk belajar menjadi pengusaha. Di samping itu, pengusaha belum menjadi suatu cita-cita.

 

"Kebanyakan mereka yang menjadi pengusaha sekarang ini, lebih disebabkan pada faktor 'kecelakaan', misalnya karena di-PHK, lama menganggur ataupun  tidak mendapatkan pekerjaan. Bahkan generasi muda di daerah-daerah justru ingin cepat menjadi pegawai negeri atau mengincar kursi DPRD," kata Okto.(k2/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber