Video: RI Kejar Setoran Bea Keluar Batu Bara, Pengusaha Tertekan?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring dengan mayoritas indeks Asia yang menguat. Walau begitu, indeks saham tampaknya rentan akan pelemahan."Pergerakan IHSG mengindikasikan adanya potensi perlemahan sehingga minggu kedua Februari 2013 ini berpeluang menjadi minggu pelemahan bagi IHSG. Dengan rentang harian dalam sebulan terakhir sebesar 0,87 persen, rentang normal IHSG ada di 4.448-4.567," jelas Trimegah Securities dalam risetnya, Senin (11/2/2013).

 

IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Senin (11/2/2013) menguat 15,86 poin atau 0,35 persen menjadi 4.507,12. LQ45 naik 3,12 poin atau 0,4 persen menjadi 771,96.

 

Sektor pendukung indeks saham mayoritas menguat. Sektor agri naik 2,88 poin atau 0,1 persen, sektor tambang naik 0,25 poin atau 0,01 peren dan sektor konsumsi naik 8,89 poin atau 0,6 persen.

 

Indeks Asia terpantau bergerak dua arah. Hang Seng naik 38,16 poin atau 0,16 persen menjadi 23.215,16, Nikkei turun 203,91 poin atau 1,8 persen menjadi 11.153,16 dan Straits Times naik 8,53 poin atau 0,26 persen menjadi 3.270,3.

 

Nilai transaksi tercatat sebesarr Rp1,18 triliun dengan volume 1,63 miliar lembar saham. Sebanyak 113 saham menguat, 98 saham melemah dan 116 saham stagnan.

 

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp850 ke Rp66.850, PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp550 ke Rp19.800, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp400 ke Rp26.950.

 

Sementara itu, saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Surya Esa Semesta Tbk (ESSA) turun Rp175 ke Rp2.700, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp100 ke Rp5.900 dan PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR) turun Rp100 ke Rp5.800. (wdi)

 

 

 

Sumber