How I Overcame Blackmail: My Journey with iFORCE HACKER

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Putri Indonesia tampil menjadi juara Grup C pada Olimpiade Catur 2012 setelah pada babak terakhir, mencetak kemenangan 3-1 dari Yunani, sekaligus mendorong posisi ke-30 besar dari sebelumnya 54.

 

Manajer merangkap kapten tim Indonesia, Kristianus Liem dari Istanbul, Turki melaporkan kepada Bisnis, Minggu (9/9), hasil ini merupakan kejutan besar karena saat diperkuat pecatur muda di bawah usia 18 tahun, justru mampu mencatat prestasi terbaik.

 

”Pada babak terakhir, Medina Warda Aulia dan rekan-rekannya bahkan mampu membuat tim unggulan ke-18 pada Olimpiade Catur 2012, yakni Yunani, justru tidak berkutik menghadapi permainan atlet Indonesia,” ujarnya.

 

Pada pertandingan itu, Medina (2.218) sejak awal mendapat tekanan dari lawannya MI Yelena Dembo yang mempunyai elo rating lebih tinggi, 2.457.

 

Namun demean ternang Medina Warda Aulia meladeninya. Atlet Yunani selama bertanding di Olimpiade 2012 tercatat tidak pernah kalah.

 

Di luar dugaan Medina berhasil menggunguli Yelena dengan langkah-langkahnya yang sulit diduga lawan. Akhirnya Yelena menyerah kalah karena sukar memahami langkah permainan lawan.

 

Pemain Indonesia yang tampil pada papan kedua, MI Chelsie Monica Sihite (2.162) juga tidak mau ketinggalan untuk menyumbangkan angka bagi tim Indonesia. Dia bermain cemerlang mengalahkan GM Anna Maria Botsari (2.336).

 

Partai menegangkan terjadi saat MF  Dewi AA Citra (2.143). Meski unggul posisi menghadapi MI Ekaterini Fakhiridou (2.215), namun akhirnya berhasil menyumbangkan 1 angka setelah mengalahkan lawannya.

 

Satu-satunya partai yang terlepas dari Indonesia ketika Ummi Fisabilillah kalah dari Ekaterini  Pavlidou (2.237) yang di atas kertas memang mempunyai kemampuannya jauh di atas Ummi.

 

Meski demikian, hasil yang diraih putri Indonesia merupakan catatan sejarah baru bagi dunia catur nasional. (Bsi)

 

 

 

Sumber