Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Banyaknya sampah yang tidak terurus di belakang Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyulitkan Sudin Kebersihan Jakarta Selatan untuk mengangkutnya.

 

Kepala Suku  Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal. S mengatakan kesulitan tersebut dipicu oleh tidak disiplinnya manajemen pengumpulan dan pengangkutan sampah.

 

Menurutnya jadwal pengangkutan sampah yang biasanya pagi hingga sore saat ini sudah tidak efektif. Karena pengumpulan sampah di depo tidak teratur.

 

"Biasa diangkat pagi sampai sore, cuma sekarang orang gerobak sampah yang mengatur bahkan sampai malam. Ya kita tidak bisa kalau 24 jam nonstop angkut," jelasnya, Sabtu (9/2/2013).

 

Bahkan, lanjut Zaenal, dari info yang ada banyak sampah-sampah dari luar Pasar Minggu juga masuk ke depo tersebut dan biasanya mobil-mobil bak sampah kerap membuang di sana.

 

"Dulu perhitungan per harinya 72 ton sampah dari Pasarminggu dan bisa diatasi, kalau sekarang belum tahu mungkin sampai 100 ton," paparnya.

 

Zaenal mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan tempat tambahan untuk depo sampah. Tapi, belum ada tanggapan dari pihak kecamatan.

 

"Ini harus diurai, jadi kita terbentur masalah lahan. Sudah kordinasi ke kecamatan, masa kita juga yang cari lahan kan bukan kewenangan kita," tambahnya.

 

Namun sayangnya, Camat Pasar Minggu, Amin Haji, yang coba dikonfirmasi masalah tersebut tak bisa dihubungi. (bas)

 

 

 

 

Sumber