Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pontianak Diguyur Kredit Usaha Rp10 Triliun

Recommended Posts

TdGzzAqTDQ.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

PONTIANAK - Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), tercatat 80 persen kredit usaha yang melibatkan perbankan ada di Kota Pontianak. Sementara sisanya 20 persen menyebar di daerah lainnya di Kalbar."Persentase tersebut mencakup Rp15 triliun modal perbankan yang sudah disebarluaskan ke seluruh wilayah Kalbar," ungkap Wali Kota Pontianak Sutarmidji, usai peresmian salah satu kantor cabang perbankan swasta, Jumat (8/2/2013).

 

Dari jumlah tersebut, diperkirakan Rp10 triliun kredit usaha permodalan ada di Kota Pontianak. “Itu data dari BI. Itu suatu prestasi yang mengangumkan dan BI juga sempat tercengang dengan data tersebut,” katanya.

 

Hal itu, kata Midji, menunjukkan perkembangkan perbankan sudah sangat pesat di Kota Pontianak. Implikasinya, kata orang nomor satu di Kota Pontianak ini lebih memicu sektor pertumbuhan pembangunan dengan lebih luas dan terbuka.

 

"Bayangkan saja kredit perbankan 80 persen itu ada di Pontianak, sehingga kita melihat ini akan lebih memacu pertumbuhan, mempercepat perumbuhan dan pemkot selalu memberikan kenyaman iklim usaha di Kota Pontianak. Kita pun akan jauh lebih baik lagi dlam memberikan reformasi perizinan, percepatan izin dan lebih murah," janjinya.

 

Diakui Midji, semakin banyak usaha masuk ke Kota Pontianak, ini akan memicu banyaknya lapangan kerja dan daya beli masyarakat pun terdorong.

 

"Nah, ini akan makin banyak uang yang dikeluarkan. Ini akan semakin baik bagi iklim perekonpomian Kota Pontianak dan ini memicu pertumbuhan perekonomian ekonomi lokal. Hampir seluruh bank, swasta nasional ada di Kota Pontianak jika dibandingkan daerah-daerah lainnya di Kalbar," paparnya.

 

Ini pastinya akan memberi keuntungan lebih besar bagi pemerintah karena akses perbankan akan jauh lebih nyaman, pelayanan lebih murah hingga perbankan berlomba-lomba memberikan transparansi kepada para nasabahnya.

 

"Tercatat 50 persen perputaran uang di Kota Pontianak ini. Nah, ini berarti tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian lokal semakin baik. Ini juga berkah partsipasi perbankan yang ada. Ke depan kita akan jauh lebih maksimal dalam memberikan pelayanan publik," pungkasnya. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...