CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-- Terkuaknya kasus perdagangan bayi bermodus adopsi turut menyeret pegawai Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat. 

 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan kepolisian telah meminta keterangan dari J, pegawai Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil, Jakarta Barat sejak 3 hari lalu. 

 

"Kami sedang mendalami peran J terkait dengan pengurusan akta kelahiran salah satu bayi. J adalah pegawai Sudin Jakbar tetapi dia membantu pengurusan akta kelahiran di Jakarta Pusat," ujar Rikwanto, Jumat (8/2). 

 

Saat diperiksa penyidik, J mengaku bersedia membantu mengurus akta lahir bayi tersebut karena menilai surat-surat yang diperlukan telah lengkap, termasuk keterangan dari rumah sakit. 

 

Sejauh ini, sebanyak tujuh tersangka telah diamankan. Ada ibu rumah tangga, mantan bidan, dan mantan dukun beranak terlibat sebagai sindikat perdagangan bayi.  

 

Modus pelaku adalah keluarga miskin yang tidak mampu membayar biaya persalinan dan merawat sang bayi. 

 

Dari penggerebekan yang dilakukan Polres Jakarta Barat pada awal pekan ini, ditemukan barang bukti akta kelahiran, kartu keluarga, paspor yang dibuat khusus namun palsu, uang tunai sebesar SG$500, bukti tiket Tiger Airways tujuan Jakarta-Singapura. 

 

Barang bukti ini menguatkan dugaan perdagangan bayi yang dilakukan sindikat tersebut berlangsung hingga ke luar negeri. Polisi masih melacak penyebaran jaringan ke negara selain Singapura. (faa) 

 

 

 

Sumber