Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Jelang Imlek, IHSG Ditaksir Menguat

Recommended Posts

Rizkie Fauzian - Okezone

 

 

 

lTZGhRdKJN.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencoba upreversal pada area overbought. IHSG kemungkinan masih akan variatif dan diharapkan masih dapat menghijau seperti historis jelang Imlek dimana satu-dua hari sebelumnya bergerak naik.  

Menurut Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada Selama tiga hari pencapaian IHSG pada level resistennya, terlihat dari masing-masing chart pembentukan spinning sehingga menggambarkan penguatan yang masih terbatas karena di sisi lain juga terdapat tekanan jual.

 

"Dengan pola yang terbentuk three white soldier menuju upper bollinger bands (UBB), diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.487-4.496 dan resistance 4.517-4.520," jelasnya di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

 

Sementara itu bursa saham Asia terhadang kenaikannya setelah masalah pembatasan investasi properti kembali menjadi perbincangan. Bertepatan dengan akan datangnya tahun baru Imlek, pelaku pasar memanfaatkan kenaikan yang terjadi untuk merealisasikan gain.

 

Nikkei turun dalam setelah rilis kinerja Nikon Corp. sehingga dikhawatirkan akan memicu penurunan kinerja emiten lainnya namun, ASX menguat setelah rilis data ketenagakerjaan Australia mencatatkan perbaikan.

 

"Sedangkan dari AS kemungkinan akan bervariatif jelang rilis klaim pengangguran dan consumer confidence. Bila data-data tersebut dihasilkan angka yang direspons positif maka diharapkan bursa saham AS masih dapat bertahan di zona hijaunya sehingga bisa berimbas pasar pasar saham Asia hari ini," ujarnya.

 

Sekadar informasi, sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.514,87 (level tertingginya) di pertengahan sesi I dan menyentuh level 4.493,96 (level terendahnya) jelang preclosing dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.503,15.

 

Volume perdagangan tercatat naik dan nilai total transaksi menurun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual karena adanya transaksi di pasar negosiasi atas saham BBCA senilai Rp2,361 triliun. Investor domestik mencatatkan nett sell.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...