Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONFLIK SUDAN: Indonesia Akan Kirim Satu Batalyon

Recommended Posts

JAKARTA:  Indonesia akan mengirimkan satu batalyon pasukan keamanan untuk membantu menjaga keamanan dan memelihara perdamaian di Republik Sudan.

 

Hal itu dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers di atas pesawat dalam perjalanan Kairo Mesir - Jakarta Indonesia, Kamis (7/2).

 

Kemarin (Rabu, 6/2), SBY menyempatkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Sudan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Kairo, Mesir.

 

Pada pertemuan bilateral kemarin, ujar SBY, perdana menteri menyampaikan panjang lebar tentang proses transisi yang terjadi di Sudan, termasuk situasi keamanan di negara tersebut.

 

"Dalam pertemuan kemarin saya menyampaikan apa yang akan dilakukan Indoensia untuk menjadi peace keeping mission di Sudan. Sekarang ada satu batalyon yang sedang kami persiapkan untuk memenuhi permintaan PBB," ujar SBY.

 

Batalyon yang disiapkan Indonesia, ujar SBY, akan bertugas menggantikan batalyon Thailand yang sudah menyelesaikan masa tugasnya dan kembali ke tanah airnya.

 

"Baik  satuan kepolisan atau militer akan kita tugaskan ke Sudan, atas permintaan PBB untuk memelihara perdamaian di Sudan."

 

SBY melanjutkan PM Sudan juga menceritakan tentang hubungan yang belum normal antara Sudan dengan Sudan Selatan serta hal-hal yang telah dilakukan oleh pasukan pemeliharaan keamanan PBB.

 

Itu merupakan pertemuan lanjutan antara SBY dengan sang perdana menteri. Pada tahun lalu ketika berkunjung ke Jakarta, PM Sudan juga menceritakan permasalahan tidak mudahnya rekonsiliasi hubungan antara Sudan dengan Sudan Selatan.

 

Ketika itu, lanjut SBY, PM Sudan meminta pandangan tentang proses rekonsiliasi yang pernah terjadi di Indonesia menyangkut Timor Leste dan Aceh.

 

"Tentu kami berbagi pengalaman. Saya tidak menggurui. Tapi dengan berbagi cerita, apa yang dilakukan oleh Indonesia, mereka merasa ada pembanding dan inspirasi."

 

SBY melanjutkan, selain persoalan stabilitas keamanan, ada pula misi ekonomi yang dibawa Indonesia ketika melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan Sudan.

 

Menurut SBY, meski sedang mengalami gangguan keamanan, Sudan juga memiliki potensi ekonomi yang dapat dikerjasamakan dengan Indonesia.

 

"Antara lain agriculture dan migas. Indonesia negara yang juga mengirimkan militer dan polisi untuk mengatasi gangguan ancaman dan keamanan. Saya kira akan fair kalau Indonesia mendapatkan peluang bisnis dan kerjasama ekonomi itu." (bas)

 

(ANO)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...