Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Kredit bermasalah (non-performing loan/NPL)  pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai akan membuat kualitas cadangan yang dimiliki oleh perbankan menurun.

 

 

Ambreesh Srivastava, Senior Director Fitch Rating yang juga menjabat sebagai Head of Financial Institution South Asia, menyebutkan cadangan NPL perbankan per September 2012 yang mencapai 162% akan turun menjadi hanya 52% bila memasukkan kredit bermasalah di sektor UMKM.

 

“NPL reserve cover cukup bagus, tetapi akan jauh lebih turun jika memasukkan sektor UMKM. Sektor ini menimbulkan risiko pada kualitas aset,” ujarnya dalam acara Fitch credit briefing Indonesia, hari ini.

 

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan bank-bank yang memiliki rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) yang mencapai hampir 100% untuk fokus mengamankan deposit mereka.

 

Data Fitch Rating menunjukkan sembilan dari 10 bank yang diperingkat oleh Fitch memiliki LDR di atas 80%, bahkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk memiliki LDR di atas 120% per September tahun lalu.  (if)

 

“Namun, dukungan yang kuat dari pemegang saham membuat hal ini tidak terlalu bermasalah. Itu yang menjadi alasan Fitch memberikan rating yang bagus,” kata Srivastava.

 Dia juga yakin permodalan bukan menjadi isu bagi perbankan di Indonesia, terutama bank besar.

 

“Masalah modal saya rasa tidak menjadi masalah bagi bank besar. Namun masalah likuiditas adalah hal lain yang harus dipikirkan,” katanya. (if))

 

 

 

 

Sumber