Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA MINYAK DUNIA kembali naik

Recommended Posts

NEWYORK: Harga minyak dunia mulai kembali naik pada Rabu pagi WIB setelah sehari sebelumnya turun lantaran, didukung indikator ekonomi yang lebih baik.

 

Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) menetap di 96,64 dolar AS per barel, naik 47 sen dari penutupan Senin, di New York Mercantile Exchange (NYMEX).

 

Harga minyak AS telah meningkat hampir 11% sejak 17 Desember.

 

Sementara minyak mentah Brent North Sea, naik 92 sen menjadi menetap di 116,52 dolar AS per barel di perdagangan London.

 

Harga minyak turun pada Senin (4/2) bersama dengan pasar saham, komoditas melonjak lagi pada Selasa karena pasar ekuitas melaporkan keuntungan baru. 

 

Para analis mengaitkan kenaikan tersebut dengan data ekonomi yang mantap di Amerika Serikat dan Eropa.

 

"Pasar terus didukung oleh berita ekonomi yang keluar dari AS, Eropa dan China, yang terus mendukung harga minyak mentah serta harga produk-produk minyak," kata analis independen Andy Lipow.

 

Analis menunjuk hasil kuat dalam peringkat sektor jasa AS dari Institute for Supply Management (ISM) untuk Januari yang lebih rendah dari tingkat Desember, sesuai dengan harapan.

 

Analis juga mengamati hasil dari indeks pembelian menajer Eropa, yang menunjukkan benua itu bersiap untuk pemulihan. Menurut perusahaan data Markit, indikator mencapai tingkat tertinggi dalam 10 bulan.

 

"Kami telah melihat harga minyak bergerak naik untuk bagian yang lebih baik dari bulan ini karena sentimen lebih kuat," kata Gene McGillian, seorang analis dan pialang di Tradition Energy, sebuah perusahaan broker OTC (over-the-counter).

 

Harga minyak juga terangkat oleh perubahan dalam penilaian mata uang. Kurs euro naik 0,6 persen dibandingkan dengan dolar. Ketika dolar lemah, minyak yang diperdagangkan dalam dolar, menjadi lebih terjangkau untuk pembeli dalam mata uang lainnya.

 

Selain itu, harga minyak didukung oleh munculnya kembali kekhawatiran geopolitik di tengah berita bahwa Israel menyebarkan sistem pertahanan di utara, kata David Bouckhout, seorang analis di TD Securities.

 

"Pasar selalu mengkhawatirkan bahwa setiap peningkatan dalam kekerasan di Timur Tengah akan menyebabkan gangguan pasokan," kata Lipow. 

 

Kekhawatiran terbesar di Timur Tengah adalah kekerasan yang berkembang di dekat Selat Hormuz. (Antara/AFP/ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...