AC 1 PK Rp3 Jutaan di Transmart Full Day Sale Bonus Pipa dan Pasang

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indonesia perlu memperkuat branding produk fashion Indonesia, Reneo, yang dikenalkan pada Indonesia Fashion Week 2012 untuk meningkatkan kepedulian buyers terhadap produk fashion Indonesia.

 

 

Euis Saedah, Dirjen IKM Departemen Perindustrian mengatakan produk mode hasil usaha mikro yang tergabung dalam Reneo akan dipasarakan dengan brand Reneo. Jadi produk yang dipasarkan itu melalui satu brand nasional, Reneo.

 

"Jadi Indonesia mempunyai satu brand produk nasional," kata Euis pada acara tanggapan empat kementerian atas cetak biru industri fashion yang disampaikan oleh Direktur IFW di gedung Kemenparekraf, Selasa (5/2).

 

 

Sementara itu, Wamenparekraf Sapta Nirwandar juga mendukung untuk memperkuat branding produk mode Indonesia. "Branding kita harus diperkuat, karena kita kalah dengan brand luar," kata Sapta.

 

 

Kalau branding sudah kuat, katanya, setelah itu baru mengembangkan pasar. Sementara itu, Sapta juga menyatakan siap mencari bibit tenaga kreatif ke daerah. Indonesia mempunyai pasar besar dengan jumlah penduduk lebih 220 juta.

 

Untuk pasar busana muslim dunia mencapai 1,8 miliar orang. "Kita dukung dan pasarkan, karena nilai tambahnya tinggi. Dengan nama beda harga beda karena garansi kualitas," kata Sapta.

 

Dukungan Kemenparekraf terhadap industri kreatif bidang fashion, kata Sapta, pada tahun ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun lalu.

 

 

Diperkirakan anggaran untuk mendukung pengembangan industri kreatif bidang fashion secara Nasional mencapai sekitar Rp8 miliar, naik sekitar 33% dibandingkan anggaran tahun lalu mencapai Rp6 miliar. Indonesia mempunyai 15 subsektor industri kreatif unggulan, salah satu di antaranya bidang fashion.

 

 

Dina Midiani, Direktur IFW, mengatakan Reneo merupakan pilot project untuk mengembangkan pasar produk mode Indonesia. Produk yang bisa masuk dalam Reneo yaitu produk mode yang sudah mengikuti standar yang sudah ditentukan. (bas)

 

 

 

Sumber