HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR--Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan mendata nilai ekspor wilayah ini pada Desember 2012 mencapai US$147,20 juta.

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam mengatakan besarnya nilai ekspor tersebut menurun 37,10% dibandingkan dengan ekspor pada November 2012.

 

“Namun, bila dibandingkan dengan ekspor pada Desember 2011, nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 36,07%,” kata Nursam, Selasa (5/2/2013).

 

Dia mengatakan lima terbesar komoditas ekspor Sulsel pada Desember 2012 adalah nikel (HS75), kakao (HS18), ikan, udang, dan kepiting (HS03), biji-bijian berminyak, tanaman obat (HS12), dan kayu/barang dari kayu (HS44).

 

Ekspor ke Jepang pada Desember 2012 mencapai nilai terbesar yaitu US$101,46 juta, disusul ke Malaysia sebesar US$9,05 juta, China US$7,61 juta, Amerika Serikat sebesar US$6,29 juta dan Singapura sebesar US$5,91 juta.

 

Nilai ekspor Sulsel ke lima negara tersebut mencapai US$130,32 juta atau 88,54% dari total ekspor wilayah ini.

 

Sementara itu nilai impor Sulsel pada Desember 2012 sebesar US$145,42 juta.

 

Nursam mengungkapkan besarnya nilai impor tersebut, meningkat 68,86% dibandingkan November 2012.

 

Bila dibandingkan dengan nilai impor Desember 2011, nilai impor tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 59,70%.

 

 

“China, Singapura dan Argentina merupakan tiga negara pemasok utama barang impor ke Sulsel pada Desember 2012,” ujarnya.

 

Ketiga negara tersebut menurutnya, memasok barang impor dengan nilai sebesar US$103,67 juta (71,29%) dari total nilai impor Sulsel.

 

Besarnya nilai impor dari ketiga negara tersebut masing-masing sebesar US$52,88 juta dari China, US$35,04 juta dari Singapura dan US$15,75 juta dari Argentina. (wde)

 

 

 

Sumber