Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  PT Bank Negara Indonesia Tbk berkomitmen mengembangkan industri kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Purnomo B. Soetadi, Executive Vice President Bank BNI, mengatakan banknya telah memetakan sektor apa saja yang potensial berkembang dan layak mendapat dorongan.

 

"Bank pasti membantu dari sisi finansial sedangkan untuk bidang pemasaran maupun pembinaannya ada masuk dalam ranah pemerintah," katanya, Selasa (5/2/2013).

 

Dia mengatakan salah satu subsektor industri kreatif yang tergolong potensial ialah produk fashion. Berdasarkan pemetaan BNI, sejumlah wilayah di Indonesia mempunyai produk fesyen, baik berupa tenun ataupun batik.

 

"Kami memiliki 12 unit Kampung BNI sebagai upaya membantu pemberdayaan kawasan. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata kawasan di Indonesia memiliki produk kerajinan tangan dan kain," ujarnya.

 

BNI, lanjutnya, selain sebagai entitas bisnis juga memiliki misi mengembangkan potensi yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, BNI berkomitmen ikut serta ikut mengembangkan produk fashion Indonesia agar semakin memiliki daya saing.

 

Taruna Kusmayadi, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, mengatakan asosiasinya bersama pemerintah dan BNI menggelar kegiatan Indonesia Fashion Week 2013 untuk mendorong pertumbuhan industri fashion.

 

Kementerian yang terlibat dalam kegiatan itu yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

 

"Indonesia Fashion Week 2013 diselenggarakan pada 14--17 Februari di Jakarta Convention Center," katanya.  (ra)

 

 

 

 

Sumber