Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRAHARA DEMOKRAT, SBY Minta KPK Tuntaskan Kasus Anas

Recommended Posts

JEDDAH-- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan partainya perlu mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan dukungan terhadap partai menurun dan solusi atas hal itu.

 

"Yang dibutuhkan Partai Demokrat sekarang ini adalah solusi dan faktor-faktor yang menyebabkan [dukungan] merosot. Solusi yang tidak berkaitan dengan itu [faktor penyebab] bukan solusi yang cespleng," kata Yudhoyono yang juga Presiden Indonesia kepada wartawan di Jeddah, Senin, sekitar pukul 20.00 WIB, menanggapi adanya permintaan agar ia turun langsung untuk menyelamatkan Partai Demokrat yang menurut sebuah survei mengalami penurunan dukungan.

 

 

 

Ia mengatakan tindakan dan tanggapan ia terhadap permintaan tersebut harus jernih, rasional dan tidak emosional. Ia mengakui bahwa dalam 24 jam terakhir, mengalir dan muncul suara-suara dari kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia yang mendesak dan menginginkan dia agar turun tangan.

 

 

 

"Saya diminta menyelamatkan partai ini dan saya diminta mengambil alih dalam arti penyelamatan partai ini agar tidak terus merosot dan jatuh dalam pemilu yang akan datang," katanya.

 

Permintaan itu, katanya, tidak hanya melihat dia sebagai Dewan Pembina Partai, tetapi juga sebagai penggagas dan pendiri partai.

 

Dia mengatakan setelah jumpa pers akan melakukan umroh dan melanjutkan kunjungan ke Madinah guna melakukan ziarah ke makam Rasulullah.

 

"Saya akan memohon petunjuk Allah agar saya dituntun mengambil keputusan yang baik. Menyelamatkan Partai Demokrat tentu solusi yang akan saya pilih. Nanti tentu benar-benar rasional. Semua itu bisa terlaksana setelah mendapat ridho dari Allah," katanya.

 

 

 

"Jika semua sudah selesai ibadah, saya akan berikan pernyataan. Saya akan lihat nanti yang paling baik seperti apa," kata Yudhoyono lagi. Ia mengatakan banyak ujian yang harus dihadapi oleh partai politik.

 

 

 

Menanggapi hasil survei, Yudhoyono mengatakan yang menjadi perhatian masyarakat luas adalah anjloknya dukungan untuk Partai Demokrat. Pada Pemilu 2009 Partai Demokrat mendapat suara 21%, tetapi saat ini menurut hasil sebuah lembaga survei dukungan turun drastis menjadi hanya 8%.

 

"Terus terang saya juga dapat penjelasan hasil survei lembaga survei yang lain, yang menunjukkan angka yang kurang lebih sama," katanya.

 

Menurut Yudhoyono, kader mengatakan kondisi ini sedang dalam keadaan lampu merah.

 

 

 

Ia mengatakan sejak 2008, hasil survei saat ini adalah yang paling rendah untuk Partai Demokrat. "Tentu saja, sebagaimana berita yang saya terima dari Tanah Air, ini memberikan keprihatinan dan kecemasan yang mendalam bagi jajaran kader partai di seluruh Tanah Air," katanya.

 

 

 

Yudhoyono mengatakan sejumlah kader partai mempertanyakan atau gusar dengan proses hukum terhadap kader Partai Demokrat, terutama yang ditangani KPK. "Meskipun semua tahu bukan hanya oknum Partai Demokrat yang berperkara hukum dan ditangani oleh KPK," katanya.

 

Namun, SBY menyatakan masih percaya kepada KPK. "Saya masih yakin KPK akan menjalankan tugasnya secara profesional adil dan tidak ada niat buruk apapun. Saya juga yakin pastilah KPK yang menjadi andalan kita semua dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga tidak tebang pilih," katanya.

 

Namun, pada kesempatan itu Yudhoyono juga mengatakan, "Saya memohon kepada KPK untuk, ya bisa segera konklusif dan tuntas. Apa yang dilakukan oleh sejumlah kader Demokrat itu, kalau salah ya kita terima memang salah. Kalau tidak salah maka kami juga ingin tahu kalau itu tidak salah, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbanigrum yang juga diperiksa dan dicitrakan publik secara luas di Tanah Air sebagai bersalah atau terlibat dalam korupsi".

 

Sebelumnya, hasil riset yang dilakukan oleh Saiful Mudjani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa dukungan terhadap Partai Demokrat semakin menurun akibat kuatnya opini publik yang menganggap kader-kader partai tersebut yang berada dalam pemerintahan sering terlibat kasus korupsi.

 

"Partai Demokrat dalam 2 tahun terakhir ini tidak mampu mengatasi opini publik yang sangat kuat bahwa kader-kadernya paling banyak melakukan korupsi. Hal ini cenderung membuat dukungan masyarakat kepada partai ini kian merosot," kata Direktur Riset SMRC Jayadi Hanan. (Antara/spr)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...