Apakah Ada Syarat PNS dan Pekerja Swasta WFA pada 29-31 Desember?

[Parno Pemilik Lapak 0]

WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pemerintahannya memerlukan pendapatan baru dari penerimaan pajak dan pembatasan insentif, seiring dengan pemangkasan belanja untuk menekan defisit anggaran.

 

“Memang kita butuh tambahan pendapatan, bersamaan dengan pengurangan belanja yang cerdas untuk menekan defisit kita,” kata Obama dalam wawancara dengan CBS, Senin (4/2).

 

Menurutnya, pemerintah tidak perlu menaikkan lagi tingkat pengangguran untuk mengimbangi pemangkasan belanja, termasuk tunjangan perawatan kesehatan, asalkan kebocoran pajak ditutup dan insentif pajak dibatasi.

 

“Jika anda mengkombinasikan keduanya bersamaan, maka kita tidak hanya bisa mengurangi defisit tapi juga bisa terus berinvestasi ke sektor pendidikan, riset, dan pembangunan yang dapat membantu [ekonomi] kita tumbuh,” jelas Obama.

 

Obama menambahkan pertumbuhan ekonomi AS akan membaik menyusul pemulihan industri perumahan, penguatan manufaktur, dan peningkatan penjualan mobil. “Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membukukan pertumbuhan yang kuat pada 2013,” katanya.

 

Dua data ekonomi yang dilaporkan pada pekan lalu menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan terhadap perekonomian. Departemen Perdagangan pada Kamis (30/1) mengumumkan produk domestik bruto (PDB) turun 0,1% pada kuartal IV/2012 yoy.

 

Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan pencapaian terburuk oleh AS sejak kuartal II/2009. Departemen  Perdagangan mengunkapkan pertumbuhan PDB tertekan oleh penurunan belanja pemerintah.

 

Dalam 2 hari kemudian, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran naik menjadi 7,9% pada Januari 2013 dari 7,8% pada Desember 2012. Namun, menurut Obama, ada tanda-tanda yang positif dalam perekonomian. (Bloomberg/bas)

 

 

 

Sumber