HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

SAMARINDA--Empat pria berpakaian safari mirip aparat, merampok Pegadaian Syariah Samarinda di Jalan Basuki Rahmat pada Senin (4/2/2013) sekitar pukul 09.20 WITA.

 

Menurut saksi mata, dengan mengendarai sepeda motor dua pelaku masuk ke kantor dan menodongkan benda mirip senjata api ke petugas keamanan.

 

Usai petugas keamanan dilumpuhkan dengan disekap dalam suatu ruangan, para perampok membawa lari benda berharga seperti perhiasan emas yang disimpan dalam brankas.

 

Polisi yang mengetahui peristiwa itu langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan.

 

Polisi juga memeriksa saksi petugas keamanan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Kasat Reserse Kriminal Polres Samarinda Kompol Feby DP Hutagalung mengatakan polisi masih mengidentifikasi para pelaku perampokan.

 

“Sambil mengancam, pelaku perampokan juga menyuruh pengelola kantor (pegawai Pegadaian) membuka brankas saat mengambil emas perhiasan. Polisi kini sedang mengejar pelaku perampokan dan belum diketahui apakah pemain baru yang merampok atau pemain lama yang berpengalaman merampok,” terang Feby, Senin (4/2/2013).

 

Pihak Pegadaian Syariah Samarinda memperkirakan kerugian akibat perampokan tersebut mencapai Rp6 miliar.

 

Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Samarinda Solehuddin menjelaskan pihaknya menerima informasi bahwa pukul 09.20 WITA terjadi perampokan yang dilakukan empat orang dengan membawa benda mirip senjata api.

 

Barang yang diambil para pelaku perampokan adalah perhiasan dan beberapa barang berharga lainnya.

 

“Pelaku perampokan berpakaian safari mirip seperti aparat, tapi bukan aparat yang merampok. Ini yang membuat kami prihatin, pelaku perampokan memirip-miripkan diri sebagai aparat. Tak ada korban luka saat terjadi perampokan tersebut,” jelas Solehuddin.

 

Dia juga mengatakan petugas keamanan di kantornya sempat mendapat pukulan di kepala saat disuruh tiarap. Tangannya juga diikat oleh para perampok.

 

Peristiwa perampokan itu berlangsung cukup cepat dan saat itu tidak ada nasabah yang hendak bertransaksi gadai barang berharga. (wde)

 

 

 

Sumber