Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Mars Indonesia mengemukakan saat ini masih rendah minat masyarakat Indonesia yang menggunakan fasilitas kredit dari lembaga kredit, baik  melalui perbankan maupun lembaga keuangan,  untuk membeli mobil.

 

Satria Afandi, Manajer Riset Mars Indonesia, perusahaan riset pasar,  mengatakan  mengatakan baru 6,5%  konsumen pembeli  kendaraan mobil di Indonesia yang menggunakan fasilitas kredit tersebut.

 

”Orang membeli kendaraan mobil baru 6,5% yang menggunakan fsilitas kredit, lainnya [antara lain] membayar dengan tunai,”  kata Satria saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Senin (4/2).

 

Satria mengatakan lebih banyaknya masyarakat yang membayar tunai saat membeli moil tersebut, karena didorong kondisi keuangan yang mampu untuk melakukannya, serta merasa lebih nyaman membayar tunai ketimbang menggunakan fasilitas kredit.

 

Mars Indonesia mengemukakan penjualan mobil sepanjang tahun 2012 mencapai 1,11 juta unit, atau naik 25% dibandingkan 2011 yakni sebanyak 894.164 unit.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, pada awal 2012 MARS Indonesia melakukan survei tentang  kepemilikan kendaraan bermotor dan pembiayaan otomotif atau kredit kendaraan bermotor, yang dilakukan  di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan  dengan 1.643 sampel.

 

Dari hasil  penelitian itu terungkap baru sebesar 6,5% masyarakat/konsumen yang menggunakan fasilitas kredit dari lembaga kredit, baik bank maupun multifinance.

 

 

Pengguna  fasilitas kredit untuk membeli mobil terbesar di Surabaya, disusul Jakarta, Medan, dan Bandung . Sedangkan lembaga kredit yang paling banyak digunakan oleh konsumen saat ini adalah multifinance yaitu mencapai 76,3%, sedangkan yang mengajukan kredit lewat bank sebesar 27,4%. (if)

 

 

 

Sumber