BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: TDW)

 

 

 

Dalam konteks ini, Anda mempromosikan produk dan jasa Anda langsung kepada customer perusahaan lain. Ketika akan melakukan penjualan, kita harus tahu induknya. Jika kita ingin menjual mobil mewah, pangsa pasar yang paling mendekati adalah para pembeli apartemen mewah. Biasanya pengembang apartemen mewah punya database para pembelinya. Oleh karena itu, sebuah perusahaan mobil punya database para pembelinya. Oleh karena itu, sebuah perusahaan mobil mewah bisa bekerja sama dengan pihak apartemen untuk mengadakan test drive mobil mewah khusus untuk penghuni apartemen elit suatu pengembang tertentu. Pada prinsipnya, kita buat perusahaan induk yang menawarkan, memberi hadiah/Voucher produk/jasa kita. Dan yang terbaik adalah seolah-olah perusahaan tersebutlah yang memberi hadiah atau diskon atau voucher atau yang menawarkan produk kita dengan kelebihan, khusus kepada pelanggannya.Contoh: Anda menerbitkan voucher hadiah/diskon yang diberikan kepada customer perusahaan lain, di mana perusahaan lain ini yang mengakui bahwa dia yang memberi hadiah, misalnya untuk pembelian dalam jumlah tertentu dari perusahaan lain tersebut, customernya berhak mendapatkan voucher hadiah/diskon produk dan jasa Anda.

 

Contoh lainnya, jika seorang dokter gigi ingin menawarkan jasa memutihkan gigi memutihkan gigi, dokter tersebut dapat melakukan host beneficiary. Agar lebih efektif, ia dapat menjalin host beneficiary dengan perusahaan atau toko yang menjual barang-barang eksklusif bernilai tinggi (misalnya perhiasan berlian, tas mahal, butik mahal, SPA untuk kalangan menengah ke atas dan sebagainya). Andaikan saja harga jasa memutihkan gigi adalah Rp500.000, dokter itu dapat memberikan voucher kepada para konsumen untuk berbelanja di toko yang menjual barang-barang mewah itu karena cara itu lebih efektif dan lebih berkesan mewah pula (meskipun sebenarnya diberikan secara cuma-cuma). Setelah itu, pertama-tama dokter itu membiayai beberapa materi pemasaran yang ada, misalnya memasang banner, brosur ataupun spanduk, yang berisikan promosi bahwa dengan membeli produk–produk tertentu dari toko-toko/perusahaan yang menjual barang mewah tersebut, misalkan setiap pembelian di atas Rp500.000 pembeli akan langsung mendapatkan voucher memutihkan gigi  senilai Rp500.000 (harga bisa disesuaikan dengan kondisi nyata). Melalui host beneficiary dengan toko/perusahaan barang mewah tersebut, brand dari jasa pemutih gigi tersebut secara langsung akan terangkat.

 

Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan Salam Dahsyat! (//mrt)

 

 

 

Sumber