Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Usai Banjir, Harga Cabai di Padang Meroket

Recommended Posts

Rus Akbar - Okezone

 

 

 

JvN9E6ZMdC.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

PADANG - Banjir di Pulau Jawa mengakibatkan harga cabai yang dijual di Padang, Sumatera Barat, meroket. Harga cabai melonjak dari Rp16 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kg.  

“Sudah satu minggu harga cabe ini mahal, kalau harga normal cabe ini hanya Rp16 ribu per kg, kini naik menjadi Rp30-Rp36 ribu per kg, itu sejak banjir di Pulau Jawa ini harga cabe naik,” ungkap pedagang di kios jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang, Dewi, Minggu (3/2/2013).

 

Akibat harga cabai naik ini membuat pembeli menjadi sepi, biasanya dalam satu hari itu bisa menjual sekitar 50 kg. Namun, sudah seminggu ini pembeli sudah menurun.

 

Senada, warga Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Anissa menuturkan sejak harga cabe naik, keluarganya terpaksa tidak membeli dalam jumlah banyak.

“Kalau harga stabil bisa saya beli satu kilogram untuk stok sekitar empat hari, tapi sekarang ini terpaksa membeli 1 ons, untuk satu hari, jadi masakan kurang enak kalau kurang cabenya,” ungkapnya.

 

Cabai yang dijual ke Sumatera Barat ini umumnya datang dari Pulau Jawa, memang ada pasokan dari Sumatera Barat, seperti dari Bukittinggi, Padangpajang dan Alahan Panjang, Solok namun ini tidak memenuhi kebutuhan pasar.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...