Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RSIA BRAWIJAYA ingin jadi sentral laser fetoscopic

Recommended Posts

JAKARTA: RSIA Brawijaya berniat melengkapi peralatan klinik kehamilan fetomaternal-nya dengan membeli peralatan laser-peneropong janin (laser fetoscopic) tahun ini dan menjadi sentral dan sekaligus menjadi rumah sakit Indonesia pertama yang dilengkapi peralatan tersebut.

 

"Selama ini belum ada sentralnya [untuk laser fetoscopic]. [Penderita] kelainan sindrom transfusi janin kembar ['twin to twin transfusion syndrome'/TTTS] hanya bisa berdoa saja," ujar Nugroho Kampono, direktur utama rumah sakit yang dikenal dengan nama Brawijaya Woman & Children Hospital tersebut, Sabtu (2/2/2013).

 

Hal itu disampaikan Nugroho di sela-sela simposium berjudul 'Cutting Edge Fetal Therapy in Indonesia' yang diadakan rumah sakit itu dan diikuti 100-an dokter ginekologi yang mendaftar dari beberapa rumah sakit di Indonesia.

 

Fetoscopic adalah cara untuk meneropong janin, sedangkan laser digunakan untuk membakar atau memotong aliran darah.

 

'Fetoscopic laser coagulation' merupakan salah satu teknologi untuk melakukan terapi janin ('fetal therapy'), yang kegunaannya adalah mengatasi kondisi TTTS yang juga biasa disebut 'transfusi feto-fetal syndrome' (FFTS) atau kondisi kelainan lain. 

 

Penyakit lain itu adalah kembar kelebihan/kekurangan amnio atau yang biasa disebut 'twin oligohydramnios-polyh'.

 

Sindrom TTTS merupakan kondisi kelainan janin kembar di mana satu janin mendapatkan asupan gizi lebih, sedangkan janin lain mendapatkan gizi yang kurang karena ketidakseimbangan yang disebabkan adanya transfusi gizi dari janin ke janin lain.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...