Jembatan Apung Darurat BNPB Bencana Banjir dari PT Hildan Fathoni Indonesia

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sekitar 400 proyek dalam pameran BTN Property Expo 2013 didominasi rumah tapak dan apartemen dengan kisaran harga Rp300 juta hingga Rp600 juta, yang termasuk dalam kelas menengah. 

 

Setyo Maharso, Ketua Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), mengatakan jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia memang yang terbesar, sehingga  produk properti di kisaran harga tersebut laku keras. 

 

"Saat ini produk properti di harga Rp200 juta sampai Rp600 juta terjual seperti kacang goreng, maka dari itu produksi juga lebih banyak di kelas ini. Namun di pameran ini proporsi apartemen hanya sekitar 10%," ujarnya usai pembukaan BTN Property Expo 2013, Sabtu (2/2/2013)

 

BTN menargetkan dalam penyelenggaraan pameran properti ketiga kalinya ini, transaksi yang terjadi mencapai Rp 1 triliun, karena terdapat dua venue yang digunakan yakni hall A dan hall B Jakarta Convention Center (JCC) dan pengembang yang turut serta lebih banyak yakni 220 pengembang. 

 

Dalam pameran tersebut ditampilkan lebih adri 400 proyek properti yang ada di kawasan Jabodetabeka, juga seluruh Indonesia. 

 

Selama pameran berlangsung, target 150.000 pengujung bisa tercapai. Berdasarkan pengamatan Bisnis, proyek properti yang paling banyak ditawarkan berada di kisaran harga Rp300 juta sampai Rp600juta, baik rumah tapak maupun apartemen. 

 

Adapun keunggulan yang diperoleh pengunjung melalui penawaran khusus mencakup pembebasan biaya adminstrasi, jangka waktu kredit hingga 25 tahun, dan provisi 0,5%. 

 

Dalam acara tersebut berbagai proyek properti unggulan terkemuka di Indonesia akan turut serta mulai dari apartemen, perumahan, kondotel, rusunami, pertokoan/ruko, villa & resort dengan tipe mewah, menengah, dan murah bersubsidi.  (ra)

 

 

 

Sumber