Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

KALIANDA: Sedikitnya 35 rumah penduduk di Desa Kertosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali terendam banjir lebih dari 1,5 meter.

 

Pantauan di lokasi Sabtu siang, air terus merambat naik memasuki rumah-prumah warga hingga ketinggian 1,5 m  di dalam rumah atau setinggi leher orang dewasa sejak pagi hingga siang akibat hujan sejak Jumat (1/2/2013).

 

Akibatnya puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya setelah menyelamatkan barang-barang mereka serta hasil bumi yang disimpan di dalam rumah.

 

Rumah mereka tidak memungkinkan lagi untuk ditempati karena ketinggian air hingga 1,5 m dan mengancam penghuninya sementara luapan air sungai terdekat terus meningkat.

 

"Banjir datang tadi pagi dan dengan cepat merendam rumah-rumah warga," ujar Supardi dalah satu korban banjir desa itu.

 

Selama musim hujan rumah mereka selalu terendam banjir dan butuh 2-3 hari baru surut dan rumah bisa ditempati kembali.

 

"Baru 2 hari lalu kami bersih-bersih rumah dari lumpur namun sekarang sudah terendam lagi bahkan lebih tinggi," kata dia.

 

Pemerintah diharapkan tanggap dengan kondisi ini karena banjir disebabkan sungai belum ditanggul semuanya sehingga sebagian meluap merendam rumah warga.

 

Fredi, warga lainnya, mengatakan banjir beberapa hari lalu sudah banjir merendam ratusan hektare sawah hingga positif gagal panen.

 

"Sekarang banjir lebih besar lagi sehingga tanaman padi petani hancur diterjang sampah dan membusuk," keluhnya.

 

Pemerintah setempat sebelumnya sudah memberikan bantuan benih untuk tanam kembali tetapi petani tak lagi punya modal untuk biaya tenaga kerja untuk menanam kembali.  (Antara/ra)

 

 

 

Sumber