Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Fakhri Rezy - Okezone

 

 

 

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Asumsi lifting yang ditetapkan oleh pemerintah tidak pernah mencapai target. Pada Rancangan APBN 2013, pemerintah menargetkan lifting dapat mencapai 910.000 barel per hari (bph).  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, Asumsi APBN harus berdasarkan realiti Khususnya lifting minyak. Pasalnya, produksi minyak sampai akhir 2013 hanya akan mencapai 830ribu per barrel perhari (bph).

 

"Kita harus realistis, Kalau enggak mampu itu jangan selama bertahun-tahun ini ditetapkan target tapi tidak tercapai, Kan enggak baik. Jadi berapa semampunya," ujar Hatta di Kantornya, Jakarta, kemarin.

 

Hatta menjelaskan, bila lifting minyak tersebut diturunkan menjadi 830 bph maka hanya dapat dilakukan saat pembahasan APBN-P 2013. Karena asumsi akan berubah, di ikuti dengan penerimaan yang berubah. "Ya itu di bahas di APBN-P, tidak bisa di tengah jalan berubah," jelas dia.

 

Hatta melanjutkan, meski berencana mengubah besaran lifting, namun pemerintah tetap akan berupaya mengendalikan dan membatasi penggunaan minyak. Dia berjanji akan memperbaiki kebocoran-kebocoran yang terjadi.

 

"Saya harapkan 2013 ini bisa dipasang dengan sistem IT. Agar kebocoran bisa diperbaiki. Itu saja dulu deh, untuk mempercepat konversi energi, jangan pikir yang lain juga," tukas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber