Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PELINDO IV Genjot Banahi Pelabuhan Soeta Makassar

Recommended Posts

MAKASSAR-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV mempercepat pembenahan infrastruktur di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dengan fokus pada penambahan kapasitas untuk mendukung program pendulum nasional tahun ini.

 

Dirut Pelindo IV, Harry Sutanto mengatakan untuk merealisasikan program tersebut pihaknya menganggarkan hingga Rp774 miliar untuk memacu kesiapan pelabuhan terutama dalam hal aktivitas distribusi barang.

 

"Ada sejumlah program prioritas kami dalam hal pengembangan pelabuhan, diantaranya penambahan panjang dermaga sepanjang 150 meter di Soekarno Hatta dan peningkatan kapasitas produksi bongkar muat di sejumlah pelabuhan cabang Pelindo IV," tuturnya, Jum'at (1/2).

 

Menurutnya, anggaran tersebut juga akan digunakan sebagai investasi peralatan produksi bongkar muat, pembenahan lapangan peti kemas, serta program konvesri gudang penyimpanan menjadi lapangan.

 

Sementara itu, aktifitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar Pelindo IV pada bulan pertama tahun ini menunjukkan angka penurunan yang dipicu anomali cuaca yang melanda Makassar dan sekitarnya.

 

Asisten Manager Hukum dan Humas TPM, Muhammad Aminullah mengatakan secara statistik, terjadi penurunan yang cukup besar pada aktifitas bongkar muat awal tahun ini yang di picu cuaca buruk.

 

"Secara perbandingan saja, pada bulan sebelumnya jumlah kapal yang direct bisa 3-5 kapal per hari, sementara pada Januari tahun ini hanya berkisar 1-2 kapal kargo yang melakukan aktivitas bongkar muat," ujarnya.

 

Adapun berdasarkan data TPM Pelindo IV, realisasi produksi bongkar muat sepanjang tahun 2012 mencapai 512.000 TEU's. Semnatara untuk tahun ini, sesuai RKA 2013, TPM menargetkan produksi bongkar muat mencapai 548.264 TEU's atau naik 10% dari RKA 2012.

 

Dari sisi investasi, Pelindo IV pada tahun 2012 telah menambah kapasitas alat produksi bongkar muat TPM dengan nilai investasi Rp78 Miliar dengan rincian dua unit container crane dan 4 unit rubber tyred gantry.

 

Dimana, dengan penambahan fasilitas bongkar muat berupa 2 unit container crane (CC) dan 4 unit rubber tyred gantry (RTG) tersebut, maka total keseluruhan alat bongkar muat di TPM kini menjadi sebanyak 7 unit CC dan 14 RTG.

 

Adapun kapasitas produksi bongkar muat di TPM dengan penambahan fasilitas alat tersebut, mampu melayani hingga 26 box per jam per alat dari sebelumnya yang hanya 24 box setiap jamnya, atau secara kumulatif kapasitas bongkar muat akan bertambah hingga 200.000 box per tahun per alat. (44/fsi)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...