Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Produsen televisi terbesar kedua di Jepang, Panasonic Corp, membukukan capaian kinerja yang berada di luar ekspektasi didorong oleh pelemahan yen dan upaya restrukturisasi perseroan.

 

 

 

Seperti dilansir Bloomberg hari ini (1/2), perseroan mencetak laba bersih sebesar 61 miliar yen pada periode Oktober-Desember 2012 (kuartal III tahun bisnis Panasonic). Raihan itu berbanding terbalik dengan catatan periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar 198 miliar yen.

 

 

 

Padahal analis memprediksi Panasonic masih akan merugi setidaknya sebesar 17 miliar yen. Perusahaan elektronik yang berbasis di Osaka itu menargetkan kerugian panjang tahun bisnisnya sebesar 765 miliar yen.

 

 

 

Baik Panasonic dan pesaingnya, Sharp Corp, mengalami kenaikan pendapatan pada periode September hingga Desember, didorong oleh penjualan di luar negeri. Panasonic juga tercatat memangkas jumlah tenaga kerja sebesar 38.000 sejak April untuk mengantisipasi kerugian dua tahun berturut-turut.

 

 

 

Permintaan TV yang menurun dan hebatnya bersaingan dengan Samsung Electronics Co, memaksa pimpinan Panasonic Kazuhiro Tsuga untuk menekan biaya produksi.

 

 

 

“Produsen TV di Jepang masih akan menghadapi situasi yang menantang," ujar Tetsuro Ii, President Commons Asset Management Inc berbasis di Tokyo. "Investor berharap Tsuga dapat melakukan langkah-langkah drastis untuk mengubah keadaan,” tuturnya. (foto: yahoo.com/10/yus)

 

 

 

 

Sumber