Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALU--Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan ada dua hal yang dapat mendorong usaha kecil dan menengah bisa lebih cepat besar yakni menyangkut kebijakan pemerintah dan kesiapan pengusaha.

 

“Kebijakan pemerintah harus berani melakukan intervensi bagi pelaku-pelaku usaha dan pembangunan sebagai bentuk pemerataan, jangan rakyat kecil hanya diberi bantuan saja akan tetapi beri kesempatan mereka untuk menjadi besar,” kata Aburizal saat melantik pengurus Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Sulteng di Palu, Jumat (1/2/2013).

 

Dia juga menyampaikan tidak boleh sepenuhnya diberikan pada ekonomi pasar. Meskipun menganut ekonomi pasar, akan tetapi pemerintah harus lebih berani melakukan intervensi dan jika kebijakannya sudah siap maka ditingkat bawah harus lebih siap dengan meningkatkan kemampuan dan kepasitas untuk menerima kebijakan-kebijakan itu.

 

 

Dia menyebutkan bantuan kredit usaha kecil dan menengah sejak lima tahun ini sudah mencapai Rp87 triliun. Harapannya, Sulteng bisa lebih banyak lagi mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) mengingat saat ini KUR mencapai Rp30 triliun.

 

 

“Bank juga selain memberikan kredit, harus melakukan pendidikan kepada UMKM,” ujarnya.

 

 

Dia menegaskaan UMKM tidak diragukan lagi dalam melakukan pemasaran produk-produknya karena mereka mengetahui persis bagaimana untuk memasarkannya sampai pada tingkatan tertentu.

 

 

Wakil Gubernur Sulteng Sudarto mengungkapkan kehadiran KUKMI bisa lebih mandiri dan berkarya serta berorientasi pasar, menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan.

 

“KUKMI harus bisa menjadi pilar ekonomi bangsa dan pada rapat kerja nasional ini bisa menciptakan program-program kerja, sebagaimana cita-cita KUKMI saat dibentuk,” katanya.   

 

 

Sementara itu, Ketua KUKMI Sulteng Amin Badawi mengatakan pihaknya akan mencoba membantu para pelaku UMKM di Sulteng terkait pendanaan perbankan.

 

Karena menurutnya, pelaku usaha tidak hanya memerlukan semangat yang besar tetapi juga butuh dukungan permodalan untuk menggerakkan usaha yang dijalankan.

 

“Kerja sama dengan perbankan akan semakin kami tingkatkan agar UMKM bisa mendapatkan dukungan permodalan,” ujarnya. (wde)

 

 

 

Sumber