Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA EKSPOR 2012 Melambat Menjadi US$190,04 Miliar

Recommended Posts

JAKARTA-Kinerja ekspor 2012 melambat dengan nilai pengapalan tercatat hanya US$190,04 miliar atau turun 6,61% dari realisasi 2011.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor nonmigas hanya US$153,07 miliar dengan share kelompok bahan bakar mineral sebesar US$26,41 miliar serta lemak dan minyak hewan/nabati US$21,3%.

 

China menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$20,86 miliar, Jepang US$17,23 miliar, Amerika Serikat US$14,59 miliar, Asia Tenggara (Asean) US$31,27% dan Uni Eropa US$17,95 miliar.

 

Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan nilai ekspor terjadi karena pelemahan harga komoditas pada 2012.

 

"Tapi secara volume, ekspor kita masih ada kenaikan 5,46%. Boleh dikata, kinerja untuk menggenjot volume ekspor masih tinggi," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/2).

 

Sebaliknya, nilai impor 2012 naik 8,02% (year on year) menjadi US$191,67 miliar.

 

Impor didominasi pembelian bahan baku/penolong sebesar US$140,11 miliar (73,1%), disusul barang modal US$38,14 miliar (19,9%) dan barang konsumsi US$13,42 miliar (7%).

 

"Secara jangka panjang, mesin-mesin seharusnya bisa kita buat sendiri," katanya.    

 

China menempati urutan pertama negara asal impor, dengan nilai mencapai US$28,96 miliar, diikuti Jepang US$22,69 miliar, Amerika Serikat US$11,47 miliar, Asean US$31,72 miliar dan Uni Eropa US$14,06 miliar.

 

Dengan demikian, neraca perdagangan kumulatif selama 2012 defisit US$1,63 miliar.

 

Defisit dagang a.l. terjadi dengan Asean sebesar US$455,4 juta, China US$8,1 miliar, Jepang US$5,46 miliar, Australia US$1,71 miliar dan Korea Selatan US$1,62 miliar. (fsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...