Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Transaksi bisnis yang dilakukan sejumlah investor kemarin, Kamis, (31/1) cukup banyak, situs bisnis.com menginformasikannya dengan lengkap, di antaranya sebagai berikut:

 

 

 

Kesenjangan ekonomi di Indonesia diprediksi melebar pada 2013 dan 2014, karena aktor politik di pemerintahan lebih mengutamakan gerakan politik dibandingkan dengan strategi peningkatan ekonomi pada 2 tahun mendatang.

 

 

 

Sementara itu, PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menargetkan nilai investasi Rp62 triliun dapat menghasilkan Rp3,8 triliun pada tahun ini dari program Dana Pensiun.

 

 

 

Dalam persaingan bisnis, PT Unilever Indonesia Tbk merasakannya untuk produk deterjen atau sabun pencuci pakaian, seiring dengan bertambahnya merek jenis produk itu di pasar dalam negeri.

 

 

 

Untuk ketersediaan air bersih di Indonesia masih kurang 13% dari target Millenium Development Goals (MDGs) sebesar 68% pada 2015. (spr)

 

 

 

Mengenai informasi lainnya dapat dilihat pada link dibawah ini:

 

DIVESTASI WIKA: Lepas 35% Saham DI PT WJP

 

PAILIT BATAVIA AIR: Astindo Tuntut Pengembalian Dana Deposit Tiket

 

KINERJA EMITEN: Laba Bersih Hexindo Naik Tipis 0,76%

 

TASPEN Targetkan Investasi Rp68 Triliun

 

SENGKETA ASURANSI: Posisi lemah, pemegang polis cenderung dirugikan

 

DWELLING TIME PRIOK: ALFI Usulkan Bentuk Tim Khusus

 

SMARTFREN Rilis Ponsel Pintar Dual SIM Card

 

MAZDA MOTOR: incar kenaikan hingga 16.000 unit

 

BATAVIA PAILIT: Penumpang dialihkan ke Mandala Airlines

 

NEWMONT NUSA TENGGARA: Perjanjian jual beli saham diperpanjang lagi

 

KINERJA EMITEN: Kimia Farma Raup Penjualan Bersih Rp3,73 Triliun

 

KINERJA BANK: Fee-based income naik, laba bersih BRI tembus Rp18,52 triliun

 

BISNIS PROPERTI: Harga kondominium diproyeksi tumbuh 20%.

 

 

 

Sumber