Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RISET TEKNOLOGI: Masih Saja Dicuekin Oleh Industri Dalam Negeri

Recommended Posts

JAKARTA: Adopsi hasil riset teknologi dalam negeri pada sektor industri masih sangat rendah. Tidak adanya integrasi antara strategi industri  dan strategi Iptek ditengarai menjadi salah satu masalah yang memperbesar jurang tersebut.

 

Peneliti dari Lembaga Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappitek) LIPI Dudi Hidayat mengatakan pemerintah harus mulai menyadari pentingnya keterlibatan iptek dalam pengembangan industri nasional.

 

Hingga saat ini, dua sektor tersebut seakan tidak pernah berjalan beriringan. Padahal integrasi bisa menjadi kunci pesatnya pertumbuhan industri seperti yang dialami oleh Korea Selatan.

 

"Dalam penelitian kualitatif yang pernah kami lakukan, industri nasional memang lebih banyak mengadopsi teknologi dari luar dan belum memanfaatkan riset dan pengembangan yang dilakukan oleh lembaga peneliti dan universitas," jelasnya, Senin (28/1).

 

Selain program industri yang tidak sejalan dengan pengembangan penelitian, anggaran belanja untuk penelitian di Indonesia juga masih sangat rendah.

 

 

Dudi mencatat pada 2010 lalu, total realisasi pengeluaran riset hanya sebesar 0,08% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Idealnya, belanja riset bisa dianggarkan sebesar 1% dari total PBD.

 

"Di Korea Selatan porsi belanja untuk riset bisa lebih tinggi dari itu, yaitu mencapai 3% dari PDB, hal ini menunjukan keseriusan mereka untuk mengembangkan industrinya," sambung Dudi. (bas)(Foto:esa.int)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...