Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

FISCAL CLIFF: Penaikan Pajak Warga Berpenghasilan US$400.000 Bisa Tekan Konsu

Recommended Posts

JAKARTA:  Penaikan pajak untuk golongan masyarakat berpendapatan US$400.000 ke atas akan mengurangi konsumsi masyarakat dan investasi.

 

Demikian pula dengan pengeluaran pemerintah yang bersifat welfare expenditure yang akan semakin menurunkan konsumsi masyarakat.

 

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi melambat dari 2,2% pada 2012 menjadi 1,9% pada 2013. Perlambatan domestik itu akan mengurangi permintaan terhadap komoditas yang selama ini menguasai 69% dari total ekspor Indonesia.

 

“Ini bisa menekan ekspor dan mengancam neraca perdagangan Indonesia,” kata Ekonom Bank Mandiri Destri Damayanti di sela diskusi Dampak Fiscal Cliff terhadap Indonesia, Senin (28/1/2013).

 

Tekanan itu, lanjutnya, antara lain akan terjadi pada pengapalan karet yang selama ini menguasai 20,8% dari total ekspor Indonesia ke AS mengingat negara itu adalah basis produksi otomotif yang membutuhkan ban.

 

Hal yang sama terjadi pada garmen yang berkontribusi 26% terhadap total ekspor ke AS.

 

Di sisi lain, impor bisa jadi tetap meningkat karena Indonesia masih membutuhkan barang modal, seperti pesawat terbang, mesin dan pesawat mekanik.

 

Kendati demikian, AS bukan lagi negara tujuan utama ekspor Indonesia sehingga dampaknya dapat diminimalisir melalui upaya diversifikasi ekspor.

 

Kontribusi AS terhadap ekspor Indonesia pada 2011 hanya 10% atau US$15,69 miliar pada 2011. Nilai ini berada di urutan ke 4 setelah Jepang yang 11%, Uni Eropa yang 12% dan China yang 14%.

 

Dari perhitungan statistika, diperoleh hasil bahwa perekonomian Indonesia lebih bergantung pada perekonomian China ketimbang AS.

 

Destri menyebutkan setiap penurunan produk domestik bruto (PDB) AS sebesar 1%, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi hanya 0,11%. Namun, setiap penurunan PDB China 1%, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 0,33%. (bas)(Foto;entrepreneur.com)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...