Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO - Melonjaknya harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, yang dipicu menurunnya pasokan akibat buruknya membuat masyarakat mulai beralih dari membeli ikan laut ke ikan air tawar.Pantauan Okezone di dua pasar tradisional yang ada di Solo yaitu Pasar Legi dan Pasar Gede, harga jual ikan laut melonjak tinggi hingga 50 persen dari harga tengkulak yang hanya 20-30 persen kenaikannya. Menurut salah satu pedagang ikan laut di pasar Gede Surtini, hampir dua pekan pasokan ikan laut mengalami kenaikan.

 

"Ikan tengiri naik dari harga semula Rp40 ribu per kilogram (kg) naik menjadi Rp50 ribu per kg. Ikan tongkol harganya menjadi Rp30 ribu per kg sedangkan ikan tuna dijual Rp30 ribu per kg. Bahkan cumi-cumi juga naik dari harga Rp40 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg," jelasnya saat ditemui Okezone, di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/1/2013).

 

Akibat kenaikan tersebut, menurut Surtini saat ini banyak masyarakat yang mengalihkan ke ikan air tawar yang harganya jauh lebih murah dibandingkan harga ikan laut. Surtini menyebut harga jual ikan bandeng hanya Rp20 ribu per kg.

 

"Ikan lele dijual Rp14 ribu per kg, ikan bawal Rp17 ribu per kg dan ikan patin Rp16 ribu per kg, jauh lebih murah daripada ikan laut," paparnya.

 

Kondisi serupa juga diutarakan Jumadi, penjual ikan laut di pasar Gede. Sejak melonjaknya harga ikan air laut, pihaknya saat ini memutusakan mengalihkan usahannya dengan berjualan ikan air tawar.

 

Selain hargannya jauh lebih murah, pasokan ikan air tawar tidak terganggu cuaca yang memburuk. Karena, pasokan ikan air tawar hanya berasal dari daerah-daerah terdekat Solo seperti Wonogiri, Karanganyar, Klaten, dan Sragen.

 

"Daripada tidak berjualan, lebih baik mengikuti keinginan pasar saja. Harganya juga tidak mahal, jualnya kembali tidak sulit," pungkasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber