Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Bramantyo/Okezone)

 

 

 

MEDAN - Kenaikan harga ikan dan daging ayam ras hingga titik tertinggi sepanjang 2013 ini, telah membuat harga jual telur ayam di Medan tertekan. Sejumlah pedagang mengaku harus menjual murah telur dagangannya, agar dibeli masyarakat. Padahal modal yang dikeluarkan pedagang justru semakin besar.Asfan (29) pedagang telur di Pusat Pasar Medan mengaku, pendapatannya terus tergerus sejak sepekan terakhir. Harga jual ikan dan daging ayam yang bertahan cukup tinggi membuat ia terpaksa mengalah dengan mengurangi keuntungan.

 

"Sekarang harga rata-rata per butir Rp980, harga pengambilan kita Rp880. Sementara minggu lalu, harga masih Rp1.020 dengan harga pengambilan Rp870. Jadi sebenarnya harga naik, tapi kita enggak bisa naikan harga karena kalau kita naikan malah enggak laku," jelasnya pada Okezone, Senin (28/1/2013).

 

Senada dengan Asfan, Mariati (34) pedagang telur di Pasar Sukaramai Medan juga mengaku terpaksa mengurangi perolehan laba, agar kegiatan perdagangannya tetap berjalan. Menurutnya, banyaknya pasokan telur membuat pedagang tak kuasa menahan harga di level yang memberikan untuk cukup ideal.

 

"Ya begitu, kita enggak bisa berbuat banyak. Mau pasang harga tinggi juga barang kita banyak. Jadi ya mau enggak mau. Kita sih berharap harga ikan dan daging ayam bisa turun. Jadi harga pengambilan telur juga turun. Kalau harga jual, ya ini sebenarnya sudah cukup rendah. Kita berharap kalau nanti harga pengambilan turun harga jualnya dapat dipertahankan. Apalagi ini kan hampir enggak ada momentun konsumsi besar, makanya konsumsi telur juga enggak naik signifikan," cetusnya.

 

Namun kegelisahan para pedagang sepertinya masih akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan. Pasalnya, harga telur masih akan tetap tinggi seiring masuknya perayaan tahun baru Imlek.

 

"Ini kan sudah mau Imlek. Biasanya permintaan ikan dan daging ayam itu tinggi. Begitu juga telur. Jadi kemungkinan harga yang sekarang ini akan tetap bertahan, dan justru bisa tambah tinggi hingga Rp950 untuk pengambilan di tingkat pedagang," jelas Syahrul (62), pengusaha peternakan Ayam di Kawasan Sri Gunting Kabupaten Deli Serdang. (ade)

 

 

 

Sumber