Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Steel Pipe Industry of Indonesia berencana melakukan penawaran umum saham perdana sebesar 2,9 miliar lembar saham. Angka ini berarti perseroan akan melepas sekira 40,36 persen dari modal yang ditempatkan dengan nilai nominal Rp100.Melansir keterangan yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Senin (28/1/2013), perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatat juga sejumlah 4.285.992.035 saham atau 59,64 persen.

 

Rencanannya, dana tersebut 42,94 persen atau Rp730 miliar akan digunakan untuk belanja modal, dengan rincian sekira 42,94 persen atau sebesar Rp400 miliar digunakan untuk membebaskan lahan sebesar Rp100 miliar atau 25 persen, Rp150 miliar atau 37,50 persen untuk membangun pabrik baru Spindo Gresik Factory (SGF), dan sebesar Rp150 miliar untuk membeli mesin baru.

 

Sementara sekira 10,96 persen atau Rp80 miliar digunakan untuk relokasi pabrik dari pasuruan ke Gresik, dan membangun pabrik baru. Sekira 20,55 persen atau Rp150 miliar, digunakan untuk ekspansi pabrik kawasan industri Mitra Karawang, dan membeli mesin baru. Serta sekira 13,70 persen atau Rp100 miliar digunakan untuk perbaikan mesin.

 

Sedangkan sekira 12,06 persen atau Rp205 miliar digunakan untuk pelunasan kredit modal kerja ke Indoesia Eximbank. Sisanya, sebesar Rp765 miliar atau 45 persen digunakan untuk peningkatan modal kerja.

 

Book building akan dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2013, dengan masa penawaran pada 14-18 Februari 2013, dan penjatahan pada 20 Februari 2013. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. (mrt)

 

 

 

Sumber