Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA Informasi tentang perkembangan sektor infrastruktur yang siap memasuki proses transaksi dan nilai mata uang rupiah menjadi pilihan sejumlah media cetak pada hari ini, Senin (28/1).

 

 

Siap tender

Pemerintah memastikan 13 dari 37 proyek infrastruktur dalam skema kerja sama pemerintah swasta (Public Private Partnership) siap memasuki proyek transaksi, termasuk di dalamnya tender pada tahun ini.

 

 

Bastary Pandji Indera, Direktur Kerja Sama Pemerintah Swasta Kementeria Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan proyek itun siap dari sisi administrasi dan ketersediaan lahan. (Indonesia Finance Today).

 

 

Jasa Marga

Pengalihan saham kepemilikan perusahaan swasta pengelolaa tol Cikampek-Palimanan ke pihak asing dinilai melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No.67/2005, sehingga berpotensi merugikan PT Jasa Marga (BUMN) senilai ratusan miliar rupiah.

 

 

Hal ini ditengarai menjadi penyebab mangkraknya penyelesaian proyek infrastruktur jalan tol tersebut sejak 2005 hingga saat ini. (Neraca).

 

 

Utang valas

Pemerintah tak mau terus tekor gara-gara fluktuasi nilai tukar. Maka itu, pemerintah akan melakukan hedging atau transaksi lindung nilai atas instrumen utang pemerintah, baik dalam bentuk pinjaman maupun surat berharga negara. (Kontan).

 

 

Nilai rupiah

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan sosialisasi redenominasi atau penyederhanaan nilai pecahan rupiah kepada masyarakat harus matang.

 

 

Juga ditekankan jangan sampai program redenominasi rupiah ini justru memicu inflasi. (Kompas).

 

 

Nilai fundamental

Bank Indonesia (BI) dan pemerintah terus mencermati kemungkinan merebaknya perang mata uang (currency war) yang dipicu pelonggaran moneter di kalangan negara-negara maju.

 

 

Bank setral bersama pemerintah akan berupaya menjaga agar rupiah berada pada nilai fundamental dan level ekuilibriumnya. (Investor Daily). (arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber