Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

NERACA PERDAGANGAN: Indonesia masih akan defisit

Recommended Posts

JAKARTA—Neraca perdagangan Indonesia pada tahun ini diperkirakan masih defisit walaupun mengalami defisitnya mengalami penyempitan.

 

Latif Adam, pengamat Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengungkapkan defisit neraca perdagangan masih muncul pada tahun ini karena pertumbuhan impor diperkirakan lebih tinggi dari pertumbuhan ekspor.

 

Dia memperkirakan pertumbuhan impor tahun ini sebesar 9,24%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekspor yang sebesar 9,22%.

 

“Meskipun kinerja ekspor mengalami perbaikan dibandingkan dengan 2012, tetapi karena impornya tumbuh lebih tinggi maka neraca perdagangan 2013 masih tetap defisit meskipun proporsi dan jumlahnya semakin mengecil,” katanya, Minggu (27/1/2013).

 

Menurutnya, terdapat 2 faktor utama yang menyokong pertumbuhan kinerja impor dalam negeri, yaitu tingginya impor barang modal dan bahan baku/penolong dan tingginya impor di sektor migas.

 

Tingginya impor barang modal dan bahan baku/penolong, lanjutnya, merupakan konsekuensi dari tingginya realisasi investasi tahun lalu. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada 2012 mencapai Rp313,2 triliun atau mencapai 110,5% dari target 2012 yang ditetapkan Rp283,5 triliun.

 

Adapun dari sektor migas, lanjutnya, kenaikan impor sektor ini disebabkan karena adanya penurunan lifting minyak kendati konsumsi energi terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

 

lifting minyak menurun, berarti pertumbuhan impor akan bergerak. Kemudian prediksi 2013 ini, volume kendaraan bermotor akan naik sebesar 8%. Produksi menurun sementara kebutuhan meningkat, setidaknya untuk konsumsi kendaraan bermotor,” ujarnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...