Likuiditas Tebal Tapi Kredit Bank Seret, Pengusaha Wait and See?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Dalam keputusan RAPBN 2012 antara DPR, pemerintah berserta Bank Indonesia (BI) menyepakati target angka kemiskinan akan dimasukkan dalam batang tubuh RUU RAPBN 2012 di mana ini akan menjadi prioritas kerja pemerintah ke depannya.

 

Pimpinan Komisi XI DPR-RI, Harry Azhar Azis menjelaskan terkait target kemiskinan pemerintah telah menyepakati angka kemiskinan di tahun 2012 sebesar 10,5 persen-11,5 persen.

 

"Disepakati pula setiap satu persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 450 ribu tenaga kerja dan tingkat pengangguran terbuka berada di 6,4 persen-6,6 persen," ungkap Harry dalam rapat bersama di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2012).

 

Namun dalam kesepakatan ini terdapat perbedaan angka antara beberapa fraksi diantaranya Fraksi PDIP yang memberikan catatan bahwa seharusnya setiap satu persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 475 ribu tenaga kerja.

 

Sedangkan untuk Fraksi Hanura terkait pengangguran terbuka optimis bisa ditekan hingga 6,5 persen dan Golkar sendiri 6,4 persen. "PDIP berpendapat tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,2 persen dengan kondisi alokasi peningkatan pertumbuhan di sektor pertanian. Untuk PKS angka kemiskinan diberikan catatan bisa ditekan 10-11 persen," tambah Harry.

 

Lebih jauh dalam pembahasan RAPBN 2012 Harry menggarisbawahi bahwa untuk tax ratio disepakati sebesar 13 persen. Adapun asumsi makro RAPBN 2012 yang telah disepakati bersama adalah pertumbuhan ekonomi 6,7 persen, inflasi 5,3 persen, nilai tukar rupiah Rp8.800 per USD, dan suku bunga SPN 3 Bulan 6,4 persen.

 

Walaupun telah disahkan beberapa fraksi memberikan catatan dalam keputusan tersebut. Antara lain Fraksi PDIP yang memberikan catatan bahwa suku bunga SPN 3 bulan bisa ditekan ke arah enam persen.

 

Sedangkan, Fraksi Partai Golkar, PDIP dan Hanura memberikan catatan khusus untuk pertumbuhan ekonomi dimana tingkat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai tujuh persen.

 

Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan pihaknya optimistis dapat mengejar seluruh target sesuai RAPBN 2012. "Sudah disepakati semua, pada dasarnya pemerintah akan mengejar seluruh target sesuai dengan apa yang disepakati," ujar Agus.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber