Salut! Konglomerat Ini Donasikan Semua Hartanya Demi Perubahan Iklim

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Bumi Arta Tbk menargetkan rasio pinjaman terhadap simpanan pada akhir tahun dapat memenuhi ketentuan Bank Indonesia sebesar 78%-100%.

 

Presiden Direktur Bank Bumi Arta Wikan Aryono mengungkapkan per Agustus 2011 rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/ LDR) perusahaan telah mencapai 60%.

 

"Akhir tahun 2010 LDR kami 54%, sekarang sudah sekitar 60%. Untuk meningkatkan sampai memenuhi ketentuan BI, kami akan lebih ekspansif menyalurkan kredit. Pertumbuhan kredit akan kita tingkatkan sampai 30-35%, lebih tinggi dari rencana awal," ujarnya usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), hari ini.

 

Menurut dia, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/ CAR) sebesar 22% per Agustus, perseroan masih dapat mendanai ekspansi kredit tanpa melakukan penambahan modal.

 

Wikan optimistis dengan posisi CAR tersebut, tahun depan perseroan masih dapat menjaga CAR di level 17%-18%. Bank Bumi Arta telah menyalurkan kredit Rp1,39 triliun per Agustus tahun ini, bertambah Rp100 miliar dibandingkan posisi akhir tahun lalu.

 

Sementara dana pihak ketiga (DPK) telah mencapai Rp2,3 triliun, naik Rp300 miliar dari posisi akhir 2010. Menurut Wikan, untuk meningkatkan penyaluran kredit, perusahaan akan meningkatkan porsi kredit segmen komersial dan korporasi.

 

Hal tersebut ditempuh karena selama ini perseroan lebih banyak menggarap segmen ritel serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, dia menuturkan juga berencana meningkatkan porsi tabungan dan giro serta mengurangi deposito guna menyeimbangkan rasio dana murah dengan dana mahal.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber