Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Menyambut datangnya perayaan tahun baru China, Central Business District Polonia menggelar Imlek Fair di kawasan CBD Polonia, Medan dari 25 Januari hingga 3 Februari 2013.

 

Presiden Direktur CBD Polonia Jhon Herry menargetkan jumlah pengunjung yang datang ke Imlek Fair bisa mencapai 60.000 atau naik sekitar 50% dari pengunjung tahun sebelumnya yakni 40.000 pengunjung.

 

Herry optimistis peningkatan jumlah pengunjung tersebut, mengingat banyaknya stand UKM yang dibuka tahun ini mencapai 216 stand, di mana 15 diantaranya diberikan cuma-Cuma bagi pelaku usaha binaan Dinas Koperasi UMKM Kota Medan.

 

Pasalnya, selain untuk Imlek, acara yang diselenggarakan setiap tahun dari 2004 ini juga diharapkan dapat merangsang aktivitas perdagangan ekonomi mikro di Sumatra Utara.

 

“Kami ingin memfasilitasi pertemuan antara pedagang dan calon konsumen yang banyak dari etnis Tionghoa, untuk pengembangan usaha mikro di Sumut. Ada 216 stand di sini, kami juga memberi ruang bagi pedagang kaki lima,” ujarnya usai pembukaan Imlek Fair, Jumat malam (25/1/2013).

 

Herry yakin perputaran uang dari acara yang diselenggarakan selama sepuluh hari ini bisa mencapai sekitar Rp3,3 miliar dengan perhitungan kasar masing-masing stand dapat menjual sekitar Rp1,5 juta per hari.

 

Di samping itu, pihak penyelenggara juga mengadakan berbagai macam lomba antara lain dance, karoke, boyband dan girlband, gangnam style untuk anak-anak dan berbagai perlombaan lainnya.

 

“Kami juga mengundang artis-artis ibu kota dan internasional, diharapkan jumlah pengunjung akan semakin ramai sehingga dapat memberi manfaat bagi pelaku usaha di sini,” katanya.   (ra)

 

 

 

Sumber