Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rp55 Miliar untuk Perbaikan Darurat Jalan Usai Banjir

Recommended Posts

lUsi7oSONN.jpgIlustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan kebutuhan dana perbaikan tanggap darurat jalan nasional di Jabodetabekjur sebesar Rp55 miliar pasca banjir pekan lalu.Dana tersebut digunakan untuk penanganan berupa penutupan lubang, pelapisan setempat (overlay), pembersihan dan perbaikan saluran samping serta trotoar.

 

"Dari 453 km panjang jalan nasional di Jabodetabekjur, 106 km di antaranya mengalami kerusakan akibat banjir. Namun kerusakan tersebut berupa spot-spot, bukannya menyeluruh pada sepanjang 106 km tersebut," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian Pekerjaan Umun (PU), Jumat (25/1/2013).

 

Dia menambahkan, jika kerusakan tersebut hanya berupa kerusakan ringan yang bukan kerusakan struktural sehingga dapat ditangani melalui pemeliharaan rutin. Dari dana yang sebesar Rp55 miliar tersebut, dia mengungkapkan, Rp23 miliar akan diambil dari dana pemeliharaan rutin jalan Jakarta.

 

"Sementara sisa kekurangannya, akan dicarikan dari pos anggaran lain di Ditjen Bina Marga," ungkapnya.

 

Selain itu, tambahnya, jika kerusakan yang paling banyak dialami di jalan nasional di Jakarta. Untuk daerah Marunda, Jakarta Utara perbaikannya memerlukan kajian lebih dalam untuk mengetahui penanganan yang tepat.

 

"Marunda sempat tenggelam, itu sebelumnya sudah kita naikan, masih harus pakai kajian lebih lanjut dahulu apakah akan kita naikan lagi atau mau diapakan," ungkapnya.

 

Jalan-jalan nasional di ibu kota yang mengalami kerusakan antara lain jalan TB Simatupang, Jalan Raya Bogor, jalan Trans Yogi, dan jalan Mayjen Sutoyo. Kerusakan juga terjadi pada jalan S Parman, jalan Latumenten, jalan Pluit Selatan Raya, jalan Lodan Raya serta jalan Taman Stasiun Priok.

 

"Setelah selesainya perbaikan tanggap darurat, jalan juga memerlukan perbaikan permanen. Perbaikan permanen jalan kawasan Jabodetabekjur memerlukan Rp90 miliar," tuturnya.

 

Dia menambahkan jika dana tersebut akan digunakan untuk penanganan berupa peningkatan jalan senilai Rp80 miliar di Daan Mogot, Jakarta Barat dan Rp10 miliar untuk perbaikan di daerah Puncak, Jawa Barat. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...