Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Total Pendanaan Perbankan Al Ijarah Rp1,8 Triliun

Recommended Posts

JAKARTA - PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALlF) menyatakan telah memperoleh total pendanaan dari perbankan hingga Agustus 2011 sebesar Rp1,8 triliun.

 

Presiden Direktur Al Ijarah Indonesia Finance (ALlF) Herbudhi S Tomo menjelaskan, dana tersebut diperoleh melalui skema joint financing dan channeling dengan sembilan bank. Perbankan tersebut antara lain Bank Sinarmas Syariah, PT Bank Muamalat Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Victoria Syariah, Maybank Syariah.

 

"Dana modal kita Rp105 miliar dari pemegang saham, sisanya perbankan. Pembiayaan Rp1 triliun itu dari bank dan totalnya sudah Rp1,8 triliun termasuk dari pola channeling dan joint financing, dan executing," tutur Heru di sela-sela Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Channelling Pembiayaan di Jakarta, Kamis (15/09/2011).

 

Untuk porsinya dari pendanaan tersebut, kata Heru, terbesar berasal dari Bank Muamalat sebesar Rp750 miliar, disusul Bank Panin Syariah sebesar Rp300 miliar, dan Bank Sinarmas Syariah sebesar Rp300 miliar.

 

Herbudhi menyatakan, masih menjajaki kerja sama dengan satu bank syariah lain yaitu BCA Syariah. Menurut Herbudhi, pendanaan perbankan ini harus dilakukan dengan perbankan syariah sesuai dengan lini bisnis ALIF yang juga bergerak di syariah.

 

Untuk pembiayaannya sendiri, hingga Agustus 2011, total portofolio pembiayaan melalui skema joint financing dengan perbankan telah berjumlah sekitar Rp1 triliun. Adapun komposisinya, untuk Ritel sebesar Rp854 miliar (mobil dan motor) dan Rp208 miliar untuk corporate. Adapun portofolio pembiayaan yang berasal dari pembukuan internal Al Ijarah untuk corporate sebesar Rp128 miliar dan ritel Rp65 miliar.

 

Adapun aset yang dibukukan per Agustus 2011 sebesar Rp243 miliar, naik secara year to date Rp184 miliar. Adapun pendapatan yang diterima sebesar Rp16,3 miliar untuk retail dan Rp12,9 miliar untuk korporat dan Non Performing Finance (NPF) sebesar 0,35 persen.

(Erichson Sihotang /Koran SI/wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...