Likuiditas Tebal Tapi Kredit Bank Seret, Pengusaha Wait and See?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Rapat Kerja antara Komisi VII DPR dengan pemerintah telah menyetujui asumsi APBN 2012 mengenai harga minyak sebesar USD90 per barel dan target lifting minyak bumi sebesar 950 barel per hari.

 

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan asumsi APBN 2012 tersebut termasuk moderat. "Sebanyak 950 ribu itu ya sudah moderat, tidak terlalu pesimis dan optimis, dan itu harus kerja keras," ungkap Hatta usai Raker dengan Komisi VII di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

 

Sejumlah fraksi-fraksi dari sejumlah partai pun pada dasarnya menyetujui hal tersebut, namun fraksi partai Hanura setuju dengan catatan pembahasan asumsi APBN mengenai harga minyak dan produksi minyak 2012 ini agar dibahas lebih lanjut. "Saya bersama-sama PDIP meminta agar pemerintah membahas lebih dalam lkbijakan angka 950 ribu barel," ungkap anggota Fraksi Partai Hanura Ali Kastela.

 

Di sisi lain menyikapi harga minyak dunia yang naik Hatta menutukan harus membuat perhitungan terhadap berbagai berbagai macam keadaan global dan suplai dan demand.

 

"Banyak perkiraan perkiraan. Jadi kita harus mampu membuat perhitungan terhadap berbagai macam keadaan global suplai dan demand. Itu semua berpengaruh. Secara teoritis, minyak itu berada di harga seperti dulu. Itu semua berpengaruh. Secara teoritis, minyak itu berada di harga seperti dahulu," pungkasnya.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber