Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Rabu (23/1/2013) akhirnya ditutup terkoreksi 3,59 poin atau 0,08% ke level 4.412,95.

 

Di pihak lain, nilai tukar rupiah juga melemah Rp40 atau 0,42% ke level Rp9.660/US$.

 

 

Pada awal pembukaan perdagangan hari ini, IHSG sempat menguat ke level 4.441,84 yang kemudian memicu aksi ambil untung investor sehingga harus mengakhiri perdagangan sesi I dengan berada di zona merah.

 

 

Koreksi IHSG dipicu pelemahan enam sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor konsumen. Empat sektor yang bergerak positif adalah agrikultur, pertambangan, keuangan, dan perdagangan.

 

Sebanyak 100 saham menguat, 95 saham melemah, 108 saham tak bergerak, dan 152 saham tak diperdagangkan. Indeks pada sesi I bergerak pada kisaran 4.411,31-4.441,84.

 

 

Pergerakan IHSG pada sesi I sejalan dengan beberapa bursa regional Asia yang berada di zona merah.

 

 

Frekuensi perdagangan pada sesi I tercatat 68.936 kali dengan 1,8 miliar lot saham senilai Rp1,71 triliun.

 

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,04 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,16 triliun.

 

Berikut data pasar selengkapnya:

 

Saham Pengerek:

* PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) +20,30% ke Rp1.330

* PT RF Industries Tbk (RFIL) +12,85% ke Rp6,28

* PT Viksel Electric Tbk (VOKS) +5,56% ke Rp950

 

Saham Pembeban:

* PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP) -8,50% ke Rp1.830

* PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) -7,92% ke Rp93

* PT Centrin Online Tbk (CENT) -7,07% ke Rp920. (spr)

 

 

 

 

Sumber