Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Proyeksi PE Asia Turun, Proyeksi PE Indonesia Dipatok Tetap

Recommended Posts

JAKARTA - Dipangkasnya proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (PE) Asia tahun ini oleh Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank/ADB), tidak akan menurunkan proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

 

Menteri Keuangan (Menkeu) Agus DW Martowardojo mengatakan, proyeksi melambatnya pertumbuhan ekonomi Asia, tidak menggambarkan kondisi secara keseluruhan. Sebab, kata Agus, tidak semua negara di Kawasan Asia mengalami perlambatan peertumbuhan ekonomi.

 

Indonesia, India, dan China, kata dia, merupakan negara yang menjadi pendorong kegiatan ekonomi dunia. “Negara-negara yang melambat itu yang Asia non emerging market. Kalau negara Asia yang emerging market tetap tumbuh diatas 6,5 persen,” jelas Agus di Jakarta, kemarin.

 

Agus Marto menjelaskan, proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia tidak terlepas dari faktor eksternal dan internal, dimana pertumbuhan volume perdagangan yang melambat, perlu diwaspadai. “Ini tantangan besar,” ungkap Menkeu.

 

Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai, target pertumbuhan ekonomi 2012 yang dipatok pada level 6,7 persen cukup realistis. Pemerintah juga optimistis target tersebut bisa tercapai.

 

Menurut Bambang, Indonesia harus siap jika terjadi perlambatan ekonomi dunia yang menyebabkan ekonomi domestik berpotensi turun ke level 6,5 persen. “Yang penting kita harus jaga jangan sampai kejadian seperti 2009, ketika ada krisis kita sampai ke 4,5 persen. Nah, itu yang harus kita perjuangkan justru,” kata Bambang.

 

Gambaran dan proyeksi terebut tidak serta merta mendorong pemerintah melakukan perubahan proyeksi asumsi makro pertumbuhan ekonomi nasional dalam APBN-P 2011 yang ditetapkan sebesar 6,5 persen. Hal serupa juga tidak akan dilakukan untuk RAPBN 2012.  “Ya sementara kita pakai 6,7 persen, nantti kita lihat, tapi intinya pemerintah menganggap 6,7 persen itu sudah cukup optimis,” tambahnya. (mrt)

(Wisnoe Moerti/Koran SI/rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...