Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

Ibu Kota  kita masih terus bersahabat dengan alam. Fenomena yang terjadi adalah banjir yang merendam Jakarta. Genangan air tidak hanya setinggi 10 atau 20 cm tapi ada pula yang mencapai 1 meter lebih.

 

Berbagai kerugian besar baik finansial maupun waktu terpaksa harus ditanggung oleh banyak pihak. Banjir juga mengakibatkan pemadaman listrik, jebolnya tanggul , kemacetan, libur massal, dan gangguan aktifitas lainnya.

 

Meski banjir sudah menjadi langganan namun sepertinya hal ini tidak menjadi pelajaran bagi masyarakat Jakarta untuk menjadi lebih sadar. Masyarakat dan pemerintah sepertinya belum menemukan masalah inti dari terjadinya banjir.

 

Sungguh aneh apabila Ibu Kota yang seharusnya menjadi panutan malah menjadi sorotan. Seluruh elemen Jakarta tidak layak untuk bersukaria, bersantai-santai, bahkan merayakan "sahabat sejati" Jakarta ini datang kembali. Ini bukanlah semerta-merta  tugas pemerintah tetapi tugas kita semua, seluruh masyarakat Jakarta untuk lebih mencintai kota ini.

 

Dari detik ini, sadarlah kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Semoga musibah ini bukan menjadi ancaman melainkan pelajaran bagi msayarakat Jakarta dan pemerintah untuk menemukan formula yang tepat bagi ibukota kita tercinta. 

 

EZRA REDO JAWENTINUS

 

Mahasiswa Psikologi

 

Universitas Bina Nusantara

 

 

 

Sumber