Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp92 T per Oktober 2025

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, seiring banjir yang melanda Jakarta. Namun, beberapa menit kemudian IHSG mampu menguat tipis 1,26 poin atau 0,03 persen ke 4.412,22.Sementara di Asia, indeks Hang Seng naik 102,57 poin atau 0,44 persen, indeks Straits Times menguat 3,90 poin atau 0,12 persen, indeks Nikkei menguat 70,33 poin atau 0,66 persen, sementara indeks Shanghai melemah 13,02 poin atau 0,56 persen.

 

Trimegah Securities mengungkapkan, IHSG berpeluang bergerak melemah seiring dengan kenaikan momentum IHSG yang mulai berkurang. "IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 4.345 – 4.453," ungkap riset tersebut, Kamis (17/1/2013).

 

IHSG dibuka dengan 64 saham menguat, 37 saham melemah, dan 80 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp177,064 miliar, dari 124,103 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi belli sebesar Rp33,614 miliar.

 

Indeks patokan LQ45 merosot 0,75 persen atau 0,1 persen, indeks IDX30 melemah 0,32 poin atau 0,1 persen, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 0,95 poin atau 0,2 persen ke 756,24.

 

Sektor-sektor IHSG mayoritas melemah, dengan sektor aneka industri memipin penurunan sebesar 0,5 persen, dan konsumsi 0,4 persen. Hanya sektor keuangan, industri dasar, dan tambang mampu menguat tipis.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp200 ke Rp21.600, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 ke Rp42.350, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp150 ke Rp15.600.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Gudang Gram Tbk (GGRM) turun Rp250 menjadi Rp53.850, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp200 menjadi Rp21.700, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp150 menjadi Rp6.000. (mrt)

 

 

 

Sumber