Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Toyota : Pajak di Thailand Lebih Rendah

Recommended Posts

KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku, dari sisi regulasi terutama perpajakan, Thailand memang lebih unggul dibandingkan Indonesia.

 

Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, besaran pajak yang diberlakukan di Thailand lebih rendah. Masahiro mencontohkan, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) di Thailand lebih rendah 10 persen.

 

Hingga saat ini, lanjutnya, pasar Kijang Innova dan Toyota Fortuner di Indonesia cukup bagus. Sedangkan Thailand relatif unggul dari sisi produksi passenger car.

 

"Tapi dengan adanya AFTA, maka seluruh Bea Masuk negara sama. Ini merupakan tantangan agar seluruh negara Asean menjadi lebih kompetitif baik kendaraan dan komponennya,” tegas Masahiro di sela-sela acara pemancangan tiang pertama (ground breaking) pabrik TMMIN yang kedua di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang Barat, Jawa Barat, Rabu (14/8/2011).

 

Kendati demikian, Masahiro optimistis, industri automotif Indonesia bisa menyamai Thailand hanya dalam kurun waktu empat tahun. Pemerintah Indonesia, kata dia, memberikan dukungan kepada industri automotif nasional terutama dari sisi regulasi seperti tax holiday dan program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car). Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia juga terus membaik.

 

"Saya sangat hargai sikap pemerintah yang pro-bisnis. Dalam waktu hanya empat tahun, Indonesia sudah bisa menyaamai Thailand dari sisi manufakturing, operasional pabrik, marketing skill,” kata Masahiro.

 

Ke depan, Masahiro mengatakan, perusahaan akan mempertimbangkan strategi untuk memproduksi mobil untuk kelas menengah ke atas yang harganya mahal di Indonesia.

 

"Indonesia akan dipertimbangkan sebagai basis produksi kendaraan penumpang yang lebih mahal dibandingkan dengan Avanza. Ini bagian dari strategi, tapi saat ini masih seperti ini. Kami tak bisa membeberkannya secara rinci bagaimana strategi kami,” jelasnya.

 

Toyota, lanjutnya, berkomitmen akan terus meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kijang Innova saat ini sudah mencapai 75 persen.

“Dan ingin ditingkatkan lebih dari 10 persen lagi untuk Kijang Innova," ucapnya.

(Sandra Karina/Koran SI/wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...