Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JAMINAN HARI TUA: Pengajuan Klaim Di Jamsostek Jatim Capai 116.198 Kasus

Recommended Posts

SURABAYA--Volume pengajuan klaim jaminan hari tua di PT Jamsostek (Persero) VI Jawa Timur selama 2012 sebanyak 116.198 kasus, akibat tingginya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK).

 

Nilai klaim JHT yang dibayarkan BUMN tersebut tahun lalu tercatat Rp856,7 miliar atau naik 16,23% dibandingkan klaim 2011 senilai Rp737 miliar.

 

 

Kepala PT Jamsostek VI Elias Manuhutu menyebutkan sebanyak 86,27% atau 100.222 tenaga kerja yang mengajukan klaim program JHT di wilayah kerja BUMN tersebut pada 2012 diakibatkan terkena PHK.

 

 

Bila dibagi hari kerja yakni 20 hari per bulan, maka terjadi PHK rata-rata 484 orang per hari. Adapun nilai klaimnya rata-rata Rp7,3 juta per pekerja atau senilai Rp856,7 miliar.

 

Nilai klaim JHT yang kami bayarkan pada 2012 lebih tinggi dibandingkan 2011 hanya Rp737 miliar. Perlu diteliti lebih mendalam apa yang menyebabkan PHK karyawan, ujarnya, hari ini (Senin, 14 Januari).

 

Terjadinya PHK karyawan diperkirakan akibat perusahaan tutup, pola ketenagakerjaan alih daya/outsourcing, indisipliner dan faktor lain.

 

Menurut Elias, pengajuan klaim program JHT di wilayah kerjanya yakni Jatim, Bali, NTB dan NTT pada 2012 tercatat 116.198 kasus. Sebagian besar berlangsung di Jatim, karena peserta aktif program jamsostek sebanyak 1.411.194 orang yang terhimpun PT Jamsostek VI adalah pekerja di provinsi tersebut.

 

Kasus PHK karyawan peserta program jamsostek di empat provinsi tersebut pada 2012 lebih rendah dibandingkan 2011 sebanyak 118.427 kasus. Namun, nilai klaim JHT yang dibayarkan PT Jamsostek VI pada 2011 hanya Rp737 miliar.

 

 

Potensi terjadinya PHK di wilayah kerja kami tahun ini masih besar, hal ini perlu diwaspadai, tutur Elias. (k22/if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...