Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Fokus pemberitaan di sejumlah media massa pada hari ini, Senin (14/1/2013) bervariasi mulai dari Rancangan Undang-Undang Usaha Perasuransian yang diperkirakan sarat dengan kepentingan asing dan nilai tukar rupiah yang terus melemah dan perlu diwaspadai.

 

Usaha Perasuransian

 

Soal kepemilikan asing di perusahaan-perusahaan nasional kembali menjadi sorotan.

 

Kali ini, menyeruak di sektor asuransi nasional.

 

Tak pelak, sejumlah kalangan asuransi pun (terutama tiga asosiasi asuransi: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia/AAUI, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia/AAJI, dan Asuransi Syariah Indonesia/AASI, red) menginginkan dominasi asing harus dibatasi. (Neraca)

 

Fokus kredit

 

Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) berencana menerbitkan kartu kredit tahun ini.

Ekonom menilai Bank Pembangunan Daerah seharusnya lebih mendorong penyaluran kredit ke sektor produktif.(Indonesia Finance Today).

 

Rupiah melemah

 

Pelemahan rupiah mulai membikin resah.

 

Kejatuhan rupiah ini bisa membawa efek domino yang merambat kemana-mana. (Kontan)

 

Minyak dan gas

Kondisi fiskal pemerintah butuh usaha pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi yang lebih luas dan dalam dari sebatas program tahun 2012.

 

Program tahun lalu sebatas larangan mobil pelat merah menggunakan BBM bersubsidi yang terbukti hasilnya tidak signifikan. (Kompas) (spr)

 

 

 

 

Sumber